Operasi penyelamatan internasional berhasil menyelamatkan mereka selama 17 hari, kisah dramastis inilah yang menggemarkan seluruh dunia.
Awalnya insiden tersebut bermula saat pelatih Ekkapol Chantawong (25) bersama dengan tim binaannya berangkat untuk menjelajahi jaringan Gua Tham Luang.
Secara tiba-tiba tepatnya selama satu jam setelah latihan, air membanjiri gua dan mereka terjebak di bawah tanah.
Pihak otoritas rescue dari Thailand mencoba melakukan penyelamatan. Sayangnya hal tersebut tidaklah mudah mengingat struktur gua dan banjir masih belum surut.
Pencarian terus dilakukan hingga memakan waktu sembilan hari. Mereka bertahan hidup dengan minum air dari gua.
Baca Juga: Apa Agama Pele? Inilah Profil Legenda Sepak Bola Brasil yang Baru Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun
Evakuasi berlangsung alot hingga salah satu relawan meninggal dunia. Selama 17 hari, mereka berhasil bertahan hidup di gua.
Atas insiden tersebut sehingga menggemparkan dunia, kedua belas anak termasuk Dom diundang berkunjung ke markas Manchester United.
Sebelum kepindahannya ke Inggris, Dom menuliskan rasa ucapan syukurnya melalui akun Instagram pribadinya.
“Hari ini impian saya menjadi kenyataan. Saya akan menjadi siswa sepak bola di Inggris. Saya ingin berterima kasih kepada pendidikan olahraga dan yayasan Chico karena telah memberi saya beasiswa di Inggris. Terima kasih Brooke House College Football Academy yang telah memberikan beasiswa pengembangan sepakbola kepada anak-anak dari provinsi lain seperti saya. Dan terima kasih Oranos Co., Ltd, Sporthero Co., Ltd untuk mendukung kesempatan penting ini dalam hidup saya saat ini. Terima kasih, Direktur. Dan setiap guru sekolah Vajiralai yang selalu mendukung saya,” ungkap Dom dikutip oleh Mengerti.id melalui akun Instagram @dom.003 pada 15 Agustus 2022.
Itulah informasi mengenai profil Duangpetch Prompthep (Dom), kapten tim sepak bola Thailand yang pernah terjebak di Gua telah meninggal dunia.***