Mengerti.id - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Kasat Pol PP Damkar) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Drs. M. Alber Dwitra, M.M., resmi dicopot dari jabatannya.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Panjang, Drs. Ampera, SH. M.Si., usai jumpa pers di Rumah Makan Pak Datuak pada Minggu, 19 Februari 2023, bahwa Alber Dwitra resmi dicopot per hari ini, 20 Februari 2023.
Pencopotan M. Alber Dwitra dari jabatan Kasat Pol PP Damkar Kota Padang Panjang terkait dengan insiden penabrakan mobil dinas Pol PP Damkar Kota Padang Panjang Nopol BA 35 N dengan sengaja.
Baca Juga: Pembubaran Ibadah di Lampung, Denny Siregar Colek Kapolri dan Mahfud MD Lewat Twitter
Penabrakan mobil dinas warna merah tersebut dilakukan oleh salah satu anggota Sapol PP Kota Padang Panjang atas perintah Alber Dwitra sebagai modus pencairan asuransi mobil.
Sebagaimana dikutip Mengerti.id dari Dinas Kominfo Pemkot Padang Panjang pada Senin, 20 Februari 2023, Pemkot Kota Padang Panjang menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat atas insiden tersebut melalui Wawako, Drs. Asrul dan Sekdako, Sony Budaya Putra, A.P., M.Si.
Pasalnya, insiden penabrakan mobil dinas telah membuat gaduh masyarakat kota Padang Panjang bahkan meluas secara nasional di berbagai media sosial.
Setelah melakukan koordinasi dengan Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran, yang sedang menjalankan ibadah umroh di Kota Mekah, keputusan pemberhentian jabatan Alber Dwitra bertujuan untuk memudahkan langkah penyidikan.
Baca Juga: Resmi! Partai Gelora Deklarasikan Anis Matta dan Fahri Hamzah sebagai Capres Cawapres 2024
Wawako Asrul juga memastikan bahwa kerusakan yang terjadi pada mobil dinas akan ditanggung oleh uang pribadi Alber Dwitra, bukan dari APBD Kota Padang Panjang.
"Untuk saat ini mobil sudah diperbaiki di bengkel dan kami tegaskan ini tidak akan menggunakan APBD melainkan menggunakan uang sendiri," kata Asrul seperti dikutip Mengerti.id dari Dinas Kominfo Kota Padang Panjang pada Senin, 20 Februari 2023.
Sebelumnya, Pemkot Padang Panjang telah memberikan teguran tertulis dan membentuk tim pencari fakta atas kejadian tersebut.
Memperhatikan hasil penelusuran tim pencari fakta, bahwa kondisi mobil sebelum ditabrakkan memang sudah rusak, namun untuk menambah efek kerusakan justru ditabrakkan dengan sengaja ke salah satu tiang bangunan kantor dinas Satpol PP Damkar.
Baca Juga: Politik Dewasa ala Mahfud MD dan Said Didu, Makan Nasi Bungkus Bersama, Bicara Apa?