Mengerti.id - Microsoft resmi meluncurkan fitur terbaru bernama AI Agent Mode untuk Word dan Excel, sekaligus memperkenalkan Office Agent di dalam paket Microsoft 365. Pengumuman ini disampaikan pada Sabtu, 28 September 2025, sebagai langkah besar dalam menghadirkan otomatisasi berbasis AI ke aplikasi produktivitas.
Menurut blog resmi Microsoft, AI Agent Mode memungkinkan pengguna membuat dokumen dan spreadsheet kompleks hanya dengan perintah sederhana. Teknologi ini memanfaatkan model reasoning terbaru dari OpenAI untuk memecah tugas-tugas rumit menjadi langkah-langkah kecil yang lebih mudah ditangani.
"Dengan cara yang sama seperti vibe coding telah mengubah pengembangan perangkat lunak, model reasoning terbaru di Copilot membuka produktivitas agentic untuk artefak Office," ujar Sumit Chauhan, wakil presiden Microsoft Office Product Group.
Di Excel, fitur ini mampu menganalisis data, membuat visualisasi, menyusun model finansial, hingga menghasilkan laporan komprehensif. Microsoft menyebutkan Agent Mode mencapai akurasi 57,2% pada uji SpreadsheetBench, sementara akurasi pengguna manusia berada di angka 71,3%. Meski begitu, AI ini bisa mengevaluasi hasil kerjanya sendiri, memperbaiki kesalahan, dan mengulangi proses hingga menghasilkan output yang terverifikasi.
Bagi pengguna Word, Agent Mode menghadirkan pengalaman interaktif dalam pembuatan dokumen. AI bisa menyusun draf, memberi saran perbaikan, serta menerapkan format profesional. Pengguna cukup memberi instruksi seperti "perbarui laporan bulanan dengan data terbaru," dan sistem akan menangani sisanya.
Selain itu, Microsoft juga memperkenalkan Office Agent, fitur berbasis chat di Copilot yang menggunakan model AI dari Anthropic, bukan OpenAI. Office Agent dirancang untuk menciptakan presentasi PowerPoint dan dokumen Word sambil melakukan riset web dan mengajukan pertanyaan klarifikasi kepada pengguna.
Dengan strategi ini, Microsoft memanfaatkan beragam penyedia AI untuk mengoptimalkan performa di berbagai skenario. Office Agent lebih fokus pada pembuatan konten melalui percakapan, sementara Agent Mode menghadirkan peningkatan produktivitas langsung di dalam aplikasi.
Kedua fitur tersebut saat ini tersedia bagi pelanggan berlisensi Microsoft 365 Copilot melalui program Frontier, serta pengguna Microsoft 365 Personal atau Family. Agent Mode bisa diakses lewat Word dan Excel versi web, dengan dukungan untuk aplikasi desktop yang akan hadir dalam waktu dekat. Sementara itu, Office Agent masih terbatas pada pengguna Personal atau Family berbasis di Amerika Serikat.
Langkah ini menjadi bagian dari dorongan besar Microsoft menuju era "agentic AI" dalam perangkat lunak enterprise, di mana agen-agen khusus bekerja sama untuk menangani proses bisnis kompleks, bukan hanya berfungsi sebagai asisten individual.
Microsoft juga meluncurkan kemampuan orkestrasi multi-agent di Copilot Studio. Dengan fitur ini, berbagai AI agent bisa berkolaborasi untuk menyelesaikan alur kerja dari awal hingga akhir secara otomatis. Para analis menilai peluncuran AI Agent Mode dan Office Agent menandai babak baru persaingan produktivitas, di mana AI bukan lagi sekadar pendukung, melainkan rekan kerja yang proaktif.***