Apple Diam-Diam Uji App Mirip ChatGPT, Siri Baru Resmi Meluncur 2026!

photo author
- Rabu, 1 Oktober 2025 | 19:38 WIB
Ilustrasi: Apple bekerja sama dengan Google dan Anthropic untuk perombakan Siri. Simak detail bocoran aplikasi Veritas di sini. (pexels/Daan Steven)
Ilustrasi: Apple bekerja sama dengan Google dan Anthropic untuk perombakan Siri. Simak detail bocoran aplikasi Veritas di sini. (pexels/Daan Steven)

Mengerti.id - Apple tengah menguji aplikasi internal mirip ChatGPT di iPhone untuk mempersiapkan perombakan besar Siri yang baru akan hadir pada 2026. Informasi ini dilaporkan Bloomberg pada Jumat 26 September 2025.

Aplikasi internal tersebut diberi nama sandi "Veritas" yang berarti "kebenaran" dalam bahasa Latin. Aplikasi ini digunakan oleh divisi AI Apple untuk menguji fitur-fitur baru asisten suara sebelum peluncuran resmi.

Menurut laporan Bloomberg, aplikasi Veritas memungkinkan karyawan Apple mengelola banyak percakapan dalam berbagai topik. Mereka juga dapat menyimpan dan merujuk obrolan lama serta mendukung percakapan panjang.

Software ini berfungsi sebagai platform pengujian efisien untuk teknologi yang masih dalam tahap pengembangan. Apple memanfaatkannya untuk mengumpulkan umpan balik terkait nilai format chatbot.

Perombakan Siri kali ini disebut sebagai perubahan arsitektur total. Apple menargetkan peluncuran pada musim semi 2026 bersamaan dengan pembaruan iOS 26.4, kemungkinan sekitar Maret.

Versi baru Siri akan menggunakan model bahasa besar (large language models) canggih yang serupa dengan ChatGPT, Claude, dan Gemini. Dengan itu, Siri diharapkan mampu menjaga percakapan berkelanjutan, memberi jawaban lebih natural, serta menuntaskan tugas lebih kompleks.

Awalnya, Apple berencana merilis Siri yang ditingkatkan melalui iOS 18. Namun, rencana itu gagal setelah uji coba teknis menunjukkan tingkat kegagalan hingga sepertiga kali percobaan.

Karena itu, Apple membatalkan rencana awal "Apple Intelligence Siri" dan memilih membangun ulang asisten suara ini dengan arsitektur generasi kedua.

Meski mengembangkan kemampuan AI internal, Apple tetap bekerja sama dengan perusahaan AI besar. Dilaporkan oleh MacRumors pada Jumat 26 September 2025, Apple menjalin perjanjian resmi dengan Google untuk menguji model AI Gemini khusus fitur ringkasan.

Apple juga telah berdiskusi dengan Anthropic mengenai kemungkinan penggunaan Claude untuk fungsi perencanaan. Namun, faktor biaya membuat penawaran Google lebih menarik. Sistem Siri baru akan memiliki tiga komponen utama: planner untuk memahami input suara atau teks, sistem pencarian untuk menelusuri web dan perangkat pengguna, serta summarizer untuk memberikan jawaban akhir.

Untuk pemrosesan konten web, Apple akan memanfaatkan model pihak ketiga. Sementara itu, pencarian data pribadi pengguna akan tetap ditangani Foundation Models milik Apple demi menjaga privasi.

Meski memiliki aplikasi internal mirip chatbot, Apple menegaskan Veritas tidak akan dirilis ke publik. Eksekutif Apple, Craig Federighi, menegaskan pada Juni lalu bahwa chatbot "bukan tujuan utama" perusahaan.

Federighi menekankan Apple lebih memilih menghadirkan fitur AI yang terintegrasi menyeluruh dalam pengalaman pengguna ketimbang meluncurkan aplikasi chatbot mandiri. Dengan strategi ini, Apple berusaha mengejar ketertinggalan dari kompetitor sekaligus menjaga citra perusahaan sebagai pionir dalam privasi dan integrasi teknologi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Lazuardi Ansori

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X