Mengerti.id - Infinix kembali menghadirkan seri terbarunya di kelas entry-level lewat Infinix Smart 10 yang resmi meluncur di Indonesia pada 25 juni 2025. Smartphone ini ditujukan untuk pengguna muda yang menginginkan ponsel terjangkau namun tetap stylish dan fungsional.
Desainnya modern dengan tampilan layar besar yang nyaman untuk berbagai aktivitas harian. Infinix juga membekali perangkat ini dengan berbagai fitur yang cukup lengkap untuk kelas harganya.
Kehadiran Infinix Smart 10 melanjutkan kesuksesan seri sebelumnya yang dikenal hemat daya dan punya daya tahan baterai tangguh. Seri ini diharapkan bisa menjadi pilihan utama di segmen harga satu jutaan.
Meski termasuk kategori entry-level, Infinix Smart 10 membawa peningkatan signifikan di sektor layar, sistem operasi, dan kapasitas penyimpanan. Hal inilah yang membuat banyak pengguna penasaran apakah perangkat ini masih worth to buy di akhir tahun 2025.
Spesifikasi dan Kelebihan Infinix Smart 10
Infinix Smart 10 dibekali layar IPS LCD berukuran 6,67 inci dengan resolusi 720 x 1600 piksel. Refresh rate 120 Hz memberikan tampilan yang lebih halus dan nyaman untuk scrolling maupun menonton video.
Chipset yang digunakan adalah Unisoc T7250 berarsitektur 12 nm dengan CPU octa-core hingga 1.8 GHz. Kombinasi ini cukup efisien untuk menjalankan aplikasi harian tanpa hambatan berarti.
Smartphone ini hadir dalam beberapa varian memori yaitu RAM 3 GB dan 4 GB LPDDR4X. Penyimpanan internalnya mencapai 64 GB dan 128 GB, masih bisa diperluas hingga 2 TB melalui microSD.
Dari sektor kamera, Infinix Smart 10 membawa kamera belakang 8 MP dengan fitur PDAF dan dual LED flash. Kamera depannya juga beresolusi 8 MP yang mampu menghasilkan foto cukup jernih untuk media sosial.
Menariknya, ponsel ini sudah mendukung perekaman video hingga resolusi 2K pada 30 fps. Pengguna bisa merekam momen penting dengan hasil yang cukup tajam untuk ukuran smartphone sejutaan.
Baterai 5000 mAh menjadi salah satu daya tarik utama yang mendukung pemakaian panjang seharian penuh. Dukungan fast charging 15W juga membuat pengisian lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.
Sistem operasi Android 15 Go Edition dengan XOS 15.1 memberikan tampilan antarmuka ringan dan mudah digunakan. Fitur tambahan seperti dual speaker, IP64 dust & water resistance, serta mode sinar matahari menambah kenyamanan penggunaan.
Dengan bobot sekitar 187 gram, perangkat ini tergolong ringan dan mudah digenggam. Desain rampingnya membuatnya tidak terasa murahan meski dibanderol di bawah dua juta rupiah.
Kekurangan Infinix Smart 10
Meski memiliki banyak kelebihan, Infinix Smart 10 juga datang dengan beberapa kekurangan. Salah satu yang paling terasa adalah kapasitas RAM maksimal hanya 4 GB, sehingga kurang optimal untuk multitasking berat.
Chipset Unisoc T7250 memang efisien, namun performanya belum cukup kuat untuk bermain game berat seperti Genshin Impact atau PUBG Mobile. Pengguna mungkin akan mengalami lag pada pengaturan grafis tinggi.
