Mengerti.id - iPhone Air resmi hadir di Indonesia sebagai seri paling tipis dari Apple pada tahun 2025. Desainnya langsung menarik perhatian karena membawa profil ultra-slim yang jarang ditemui di kelas flagship.
Peluncuran perangkat ini terasa spesial karena Apple menawarkannya untuk pengguna yang menyukai HP ringan. Bobot yang lebih enteng membuatnya nyaman untuk penggunaan harian dan mobilitas tinggi.
Ketersediaan warna yang elegan juga menjadi daya tarik utama bagi banyak pengguna. Pilihan warna seperti Hitam Angkasa atau Putih Awan membuat tampilannya semakin premium.
Dengan harga mulai Rp21 jutaan, iPhone Air masuk ke segmen flagship kelas atas. Pertanyaannya, apakah fitur dan kemampuannya sebanding dengan harganya. Simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: OTW Rilis! Moto X70 Air Tampil Ringan, Kencang, dan Siap Tantang iPhone Air, Berapa Harganya?
1. Desain dan Layar
iPhone Air hadir dengan ketebalan hanya 5,6 mm sehingga menjadi perangkat tertipis Apple tahun 2025. Tubuhnya menggunakan titanium grade 5 yang membuatnya kuat dan tetap ringan.
Layar 6,5 inci Super Retina XDR menawarkan detail visual yang tajam. Teknologi LTPO serta refresh rate 120Hz ProMotion membuat animasi terasa mulus.
Fitur Always-On Display kembali dibawa untuk kemudahan melihat waktu. Dynamic Island juga tetap tersedia sebagai pusat interaksi layar.
Perangkat ini memiliki sertifikasi IP68 yang membuatnya tahan air hingga kedalaman 6 meter. Bobot hanya 165 gram membuatnya mudah dibawa sepanjang hari.
2. Performa dan Baterai
Chip A19 Pro menjadi mesin utama iPhone Air dan menawarkan performa tinggi. CPU 6-core dan GPU hingga 6-core memberikan pengalaman cepat untuk kebutuhan harian.
Neural Engine 16-core mendukung fitur kecerdasan buatan Apple Intelligence. Ini membuat perangkat dapat menjalankan perintah AI lebih efisien.
Baterai 3149 mAh menjadi kompromi terbesar dari desain tipis ini. Pengisian cepat dapat mengisi 50% dalam waktu sekitar 20 hingga 30 menit tergantung adaptor.
Kapasitas baterai yang kecil membuat daya tahan tidak sekuat seri Pro Max. Ini mungkin terasa bagi pengguna yang sering beraktivitas berat sepanjang hari.
3. Kamera
Perangkat ini memiliki satu kamera belakang 48MP dengan teknologi Fusion. Sensor quad-pixel 2.0µm serta OIS sensor-shift membuat foto tetap stabil.