Mengerti.id - Destinasi religi makam Sunan Drajat menjadi salah satu tempat sakral yang banyak dikunjungi peziarah dari penjuru kota.
Sunan Drajat sendiri merupakan salah satu dari sembilan wali yang menyebarkan Islam di Pulau Jawa, dikenal dengan pendekatan dakwahnya yang kental dengan kebudayaan.
Ia memiliki nama asli Raden Qosim, yang lahir di Demak pada abad ke-15, sekitar tahun 1470, sebagai anak dari pasangan Raden Rahmat (Sunan Ampel) dan Nyai Ageng Manila.
Sebagai tokoh Walisongo ia dikenal tidak hanya karena ajaran agamanya, tetapi juga karena upayanya yang besar dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat melalui pendidikan dan ekonomi.
Baca Juga: Makam Sunan Ampel Ada di Mana? Ini Lokasi dan Jam Operasionalnya yang Wajib Diketahui Peziarah
Dirinya memiliki pengaruh yang besar dalam perkembangan Islam di Jawa Timur. Ajarannya tentang toleransi, kesederhanaan, dan keadilan sosial masih dikenang hingga saat ini.
Ia juga mengajarkan pentingnya hidup dalam kebersamaan dan saling menghargai antar sesama umat beragama.
Selain itu, Sang Sunan juga dikenal sebagai pembaharu dalam dunia pendidikan Islam.
Pendekatannya yang lebih inklusif dan kontekstual terhadap kehidupan masyarakat pada masa itu menjadikan beliau salah satu tokoh yang dihormati dalam sejarah Islam di Indonesia.
Lokasi Makam Sunan Drajat
Sunan Drajat meninggal pada sekitar tahun 1522 dan dimakamkan di desa Drajat, Lamongan, yang kini menjadi salah satu situs wisata religi yang banyak dikunjungi oleh umat Islam.
Makamnya menjadi simbol keteguhan iman dan pengabdian dalam memperjuangkan kesejahteraan umat.
Lokasinya yang strategis menjadikan makam ini menjadi tempat ziarah bagi para peziarah maupun wisatawan yang ingin mempelajari sejarah penyebaran Islam di Jawa.
Fasilitas di Kompleks Makam Sunan Drajat
Di kompleks makam, pengunjung dapat menikmati suasana yang tenang dan penuh sejarah. Fasilitas yang tersedia meliputi area parkir, tempat ibadah, dan pusat oleh-oleh bagi peziarah.
Filosofi Sunan Drajat
Ia dikenal memiliki tujuh filosofi dalam menyebarkan Islam yang dapat ditemukan di anak tangga makamnya.
