Mengerti.id - Jogja selalu menjadi magnet wisata budaya yang tak pernah kehilangan pesonanya. Kota ini menyimpan sejarah panjang dan nilai tradisi yang terus hidup.
Tahun 2025, destinasi budaya di Jogja kian beragam dan edukatif untuk dinikmati wisatawan lokal maupun mancanegara. Wisata budaya kini tak sekadar berkunjung, tapi juga memahami akar sejarah.
Berbagai situs bersejarah, museum, hingga pusat kesenian hadirkan pengalaman interaktif dan menyentuh nilai filosofi lokal. Beberapa bahkan masih berfungsi aktif dalam kehidupan masyarakat Jogja.
Berikut adalah tujuh tempat wisata budaya terbaik di Yogyakarta tahun 2025. Cocok untuk wisata edukatif bersama keluarga, pelajar, atau pecinta sejarah.
1. Kraton Jogja
Kraton Jogja adalah istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang didirikan tahun 1755 oleh Sri Sultan Hamengkubuwana I. Letaknya strategis di pusat kota, dekat Malioboro dan Alun-alun.
Kraton masih aktif digunakan sebagai tempat tinggal sultan sekaligus pusat pelestarian budaya Jawa. Kompleks ini menampilkan arsitektur megah perpaduan Jawa, Cina, dan Eropa.
Pengunjung dapat menyaksikan bangunan bersejarah seperti Bangsal Kencana dan Kedhaton. Koleksi pusaka dan gamelan juga tersimpan rapi di ruang-ruang khusus keraton.
Sebagian kawasan menjadi museum yang menyuguhkan nilai sejarah dan tradisi keraton. Benteng Baluwarti yang mengelilingi keraton menambah nuansa masa lampau.
2. Taman Sari Yogyakarta
Taman Sari dulunya adalah taman istana raja Yogyakarta yang dibangun antara tahun 1758–1765. Fungsi utamanya sebagai tempat rekreasi dan perlindungan keluarga kerajaan.
Kompleks ini memiliki kolam pemandian, lorong bawah tanah, dan danau buatan. Desain arsitekturnya memadukan gaya Jawa dan pengaruh Eropa.
Bangunan ikonik seperti Umbul Panguras dan Sumur Gumuling jadi daya tarik utama. Ada pula Gedong Kenongo yang menyajikan panorama kawasan dari atas.
Sebagian area dulunya dikelilingi air sehingga dikenal sebagai Watercastle. Kini, fungsinya bergeser menjadi cagar budaya dan objek wisata sejarah populer.
3. Museum Sonobudoyo Unit I
Museum Sonobudoyo merupakan pusat pelestarian budaya Jawa dan Nusantara yang berdiri sejak 1935. Museum ini didirikan oleh Java Instituut dengan dukungan Sultan Hamengkubuwana VIII.
Bangunannya bergaya joglo rancangan Ir. Thomas Karsten yang memadukan unsur tradisional dan Eropa. Koleksi museum mencakup arca, keris, wayang, dan artefak budaya.