Mengerti.id - Blitar dikenal tak hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kekayaan sejarah yang luar biasa. Kota ini menyimpan jejak peradaban kuno, perjuangan kemerdekaan, hingga peninggalan tokoh nasional.
Berbagai situs bersejarah tersebar di wilayah Blitar, mulai dari candi, monumen, hingga rumah tokoh penting bangsa. Setiap tempat menghadirkan cerita yang menarik untuk dikenang dan dipelajari.
Wisata sejarah di Blitar sangat cocok bagi Anda yang ingin berlibur sekaligus menambah wawasan budaya. Berikut ini delapan destinasi sejarah paling ikonik yang wajib dikunjungi saat ke Blitar.
Yuk, simak ulasan lengkap tentang keunikan dan nilai historis dari setiap tempat wisata sejarah ini!
1. Candi Penataran
Candi Penataran adalah kompleks candi Hindu terbesar di Jawa Timur, terletak di Desa Penataran, Nglegok. Dibangun sejak abad ke-12 oleh Raja Srengga dari Kerajaan Kediri.
Candi ini terus dikembangkan hingga era Majapahit dan dikenal juga sebagai Candi Palah. Fungsinya sebagai tempat pemujaan Hindu Siwa sekaligus penangkal bahaya Gunung Kelud.
Bangunan candi tersusun membujur dari barat laut ke tenggara, mencerminkan perkembangan selama 250 tahun. Reliefnya menggambarkan prosesi keagamaan hingga kehidupan rakyat.
Terdapat arca Buddha Bhumi Sambhara dan Candi Naga yang dibangun oleh Raja Kertanegara. Raja Hayam Wuruk juga tercatat pernah bersembahyang di sini.
Candi ini ditemukan kembali oleh Raffles tahun 1815 dan kini menjadi destinasi sejarah utama di Blitar. Luasnya mencapai 12.946 meter persegi di ketinggian 450 mdpl.
2. Makam Bung Karno
Makam Bung Karno berada di Jalan Ir. Soekarno, Sananwetan, Blitar, sebagai tempat peristirahatan Presiden pertama RI. Lokasinya strategis di pusat kota dan mudah dijangkau.
Kompleks makam ini awalnya bernama Taman Bahagia dan dibangun atas usulan Bung Karno sendiri. Ia dimakamkan di samping ibundanya, meski bertentangan dengan wasiat pribadi.
Bangunan bergaya joglo dengan taman indah dan patung perjalanan hidup Bung Karno. Area makam melambangkan tiga tahap kehidupan dalam kepercayaan Jawa.
Selain sebagai tempat ziarah, kompleks ini juga menyimpan museum dan perpustakaan. Ribuan pengunjung datang tiap tahun untuk mengenang perjuangan Bung Karno.
3. Perpustakaan Bung Karno
Perpustakaan Bung Karno terletak di kompleks makamnya, menjadi pusat edukasi sejarah di Blitar. Diresmikan oleh Presiden Megawati pada 2004 sebagai pelestarian pemikiran Bung Karno.