Mengerti.id - Tabanan, salah satu kabupaten di Bali, menyimpan banyak destinasi wisata alam yang indah dan ramah di kantong. Wilayah ini dikenal dengan panorama asri, udara sejuk, dan suasana yang masih alami dibandingkan Bali bagian selatan.
Bagi kamu yang ingin liburan hemat tanpa kehilangan nuansa eksotis Bali, Tabanan adalah pilihan sempurna. Mulai dari sawah terasering hingga pantai sepi, banyak tempat di Tabanan bisa dikunjungi tanpa biaya besar.
Destinasi ini cocok dikunjungi bareng sahabat, pasangan, atau keluarga yang ingin healing tanpa perlu menguras dompet. Dengan tiket masuk yang murah hingga gratis, kamu bisa menikmati pesona alam sambil foto-foto cantik.
Yuk, intip 6 tempat wisata murah di Tabanan Bali yang wajib masuk daftar jalan-jalanmu tahun ini!
Baca Juga: Wisata Karangasem Bali Terbaik 2025: 8 Destinasi Indah untuk Liburan dan Healing
1. Jatiluwih Rice Terraces
Jatiluwih adalah salah satu ikon wisata alam Bali yang wajib dikunjungi, terutama bagi pencinta lanskap sawah. Terletak di kaki Gunung Batukaru, sawah terasering Jatiluwih menawarkan pemandangan hijau membentang yang menyegarkan mata.
Udaranya sejuk karena berada di ketinggian 650-850 meter di atas permukaan laut, cocok untuk trekking santai. Jatiluwih juga masuk dalam situs Warisan Budaya Dunia UNESCO karena mempertahankan sistem irigasi tradisional Subak.
Sistem ini telah ada sejak abad ke-9 dan mencerminkan filosofi harmoni antara manusia, alam, dan spiritualitas. Kamu bisa berjalan kaki atau bersepeda menyusuri jalur trekking sambil menyaksikan aktivitas petani lokal.
Harga tiketnya cukup terjangkau, hanya sekitar Rp40.000–Rp50.000. Pengalaman yang ditawarkan sangat sepadan dengan biaya masuknya. Jatiluwih pun dikenal lebih tenang dan alami dibanding sawah Tegallalang, cocok untuk relaksasi dan healing.
2. Tanah Lot
Tanah Lot adalah pura ikonik yang berdiri megah di atas batu karang besar di lepas pantai. Terletak di Desa Beraban, tempat ini menawarkan pemandangan sunset paling dramatis di Bali.
Saat air laut surut, kamu bisa berjalan mendekati pura dan melihat upacara keagamaan khas Bali. Pura ini didirikan pada abad ke-16 oleh Dang Hyang Nirartha, tokoh penting dalam sejarah Hindu Bali.
Tanah Lot bukan hanya indah, tetapi juga sarat nilai spiritual dan budaya. Legenda menyebutkan bahwa pura ini dibangun untuk menghormati Dewa Laut, Dewa Baruna.
Tiket masuk bagi wisatawan lokal hanya sekitar Rp15.000–Rp20.000, dan wisatawan asing sekitar Rp70.000.
Lingkungan sekitar juga dipenuhi warung, toko suvenir, dan restoran tepi laut. Tempat ini sangat cocok untuk foto romantis atau healing spiritual sambil menikmati suara deburan ombak.
