Mengerti.id - Kraksaan, ibu kota Kabupaten Probolinggo, menawarkan berbagai destinasi wisata menarik yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Seiring dengan pembangunan infrastruktur dan revitalisasi kawasan publik, kota ini menjadi pilihan wisata yang semakin diminati di wilayah tapal kuda Jawa Timur.
Pada tahun 2025, sejumlah tempat wisata di Kraksaan mengalami peningkatan fasilitas dan konsep yang lebih ramah keluarga serta komunitas. Mulai dari taman kota, pelabuhan tradisional, hingga stadion multifungsi, semua menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung lokal maupun luar daerah.
Beberapa tempat di antaranya mengedepankan nilai edukatif, ramah lingkungan, serta pelestarian budaya lokal. Hal ini selaras dengan semangat pembangunan berkelanjutan yang diusung pemerintah daerah setempat.
Dilansir Mengerti.id dari berbagai sumber, berikut adalah lima destinasi wisata terbaik di Kraksaan Probolinggo yang patut dikunjungi pada tahun 2025.
Baca Juga: 20 Tempat Wisata di Probolinggo Terbaru 2025: Ada Pantai, Danau, hingga Air Terjun!
1. Hutan Kota Kraksaan (Hutaka)
Hutan Kota Kraksaan, atau dikenal sebagai Hutaka, merupakan ruang terbuka hijau seluas 3 hektare di Desa Kebonagung. Tempat ini menjadi salah satu destinasi edukatif sekaligus rekreasi yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo.
Hutaka menyediakan fasilitas lengkap seperti jogging track, aula serbaguna, rumah baca, hingga pusat kuliner UMKM. Anak-anak dapat belajar tentang tanaman melalui QR code pada setiap flora, sekaligus diajarkan pentingnya lingkungan bebas sampah.
Selain ramah pengunjung, Hutaka juga dirancang tanpa penggunaan plastik sekali pakai. Lokasinya strategis di Jalur Pantura Kraksaan, sangat mudah dijangkau baik oleh warga lokal maupun pelancong.
Tempat ini juga akan dikembangkan lebih lanjut sebagai pusat konservasi tanaman langka dan kolam pancing. Aktivitas seperti outbound dan edukasi pengelolaan sampah organik turut menambah nilai tempat ini.
2. Taman Alun-Alun Kota Kraksaan
Taman Alun-Alun Kota Kraksaan dikenal sebagai ruang publik utama yang nyaman untuk keluarga. Pepohonan rindang, hamparan rumput hijau, serta fasilitas bermain anak menjadikannya lokasi favorit pada sore hari.
Taman ini sedang menjalani revitalisasi besar dengan konsep pedestrian ala Malioboro. Proyek ini melibatkan penambahan kursi taman, lampu hias, dan pelebaran trotoar agar pengunjung merasa lebih nyaman dan estetik.
Kegiatan olahraga ringan seperti jalan santai atau bermain bola ringan biasa dilakukan di sisi utara taman. Gazebo yang tersedia memberi kenyamanan tambahan bagi orang tua untuk memantau anak-anak mereka.
Dengan anggaran sekitar Rp2,1 miliar, revitalisasi ini ditargetkan selesai dalam waktu 120 hari sejak Maret 2025. Pemerintah juga menanam pohon pelindung baru untuk meningkatkan kesejukan taman.
3. SL Park (Sumber Lele Park)
SL Park atau Sumber Lele Park adalah taman keluarga yang terletak di Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan. Taman ini menjadi ikon desa dan dirancang sebagai pusat interaksi sosial warga.
