Asyik dan Menantang! Ini 3 Spot Diving di Banyuwangi untuk Liburan Petualang Laut

photo author
- Rabu, 10 September 2025 | 20:31 WIB
Ilustrasi: Rekomendasi  3 Tempat Wisata Diving di Banyuwangi. (Pexels/Richard Segal)
Ilustrasi: Rekomendasi 3 Tempat Wisata Diving di Banyuwangi. (Pexels/Richard Segal)

Mengerti.id - Banyuwangi dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam paling lengkap di ujung timur Jawa. Tak hanya gunung dan pantai, kota ini juga menyimpan surga bawah laut yang menakjubkan.

Wisata diving di Banyuwangi menjadi pilihan bagi pecinta laut yang ingin menjelajahi keindahan biota laut secara langsung. Spot-spotnya sudah mendunia karena pemandangan bawah laut yang kaya dan terawat.

Bagi petualang laut, Banyuwangi menawarkan pengalaman seru dari aktivitas konservasi hingga interaksi dengan biota laut. Dengan fasilitas yang memadai, wisatawan bisa menikmati diving dengan nyaman.

Tiga destinasi diving berikut ini adalah pilihan favorit yang wajib dicoba saat berkunjung ke Banyuwangi. Setiap tempat punya daya tarik unik dan pengalaman berbeda.

Baca Juga: 6 Spot Camping Terbaik di Banyuwangi 2025, Viewnya Best of the Best!

1. Bangsring Underwater

Bangsring Underwater terletak di Dusun Krajan, Desa Bangsring, sekitar 25-45 menit dari pusat kota Banyuwangi. Lokasinya berada di pesisir Selat Bali dan mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Tempat ini dikenal sebagai wisata bahari berbasis edukasi dan konservasi. Pengunjung bisa menikmati pemandangan terumbu karang, ikan tropis, hingga aktivitas diving yang aman.

Fasilitas di Bangsring Underwater cukup lengkap mulai dari rumah apung, toilet, mushola, hingga warung lokal. Tersedia juga area parkir luas dan gazebo untuk bersantai setelah beraktivitas.

Selain diving, wisatawan bisa mencoba snorkeling atau ikut dalam program transplantasi terumbu karang. Bahkan, ada pengalaman unik berenang bersama hiu dalam area yang diawasi.

2. Rumah Apung Bangsring

Rumah Apung Bangsring berdiri sekitar 20-50 meter dari bibir pantai. Lokasinya menjadi pusat konservasi laut dengan pengalaman edukasi yang mendalam.

Rumah apung ini dibangun di atas drum bekas berukuran 27 x 7 meter. Di dalamnya terdapat keramba penangkaran ikan hias seperti nemo, lionfish, hingga penyu.

Daya tarik utama adalah kesempatan berenang bersama anakan hiu jinak. Aktivitas ini dilakukan dengan pendampingan pemandu keselamatan berpengalaman.

Selain itu, pengunjung bisa memberi makan ikan langsung dari lantai kayu rumah apung. Kegiatan ini membuat liburan terasa interaktif dan menyenangkan.

Rumah Apung Bangsring juga mengajarkan konservasi dan penanaman terumbu karang. Hal ini membuat wisatawan tidak hanya rekreasi tetapi juga berkontribusi pada pelestarian laut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukma Lydia Anggita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X