3. Watu Goyang
Watu Goyang adalah wisata alam di perbukitan Dlingo yang terkenal dengan panorama indah dan legenda batu ajaib. Dari ketinggian, pengunjung bisa melihat pemandangan hijau dan siluet Kota Yogyakarta saat matahari terbenam.
Nama Watu Goyang berasal dari batu besar yang dulunya bisa bergoyang ketika disentuh. Batu tersebut kini menjadi ikon lokasi dan menyimpan kisah menarik tentang perjalanan Sultan Agung. Selain itu, tersedia spot foto gardu pandang yang menawarkan latar pemandangan memukau.
Fasilitas yang disediakan juga cukup memadai seperti area parkir, toilet, foodcourt, dan taman bunga. Akses menuju lokasi sudah beraspal dengan rute menanjak melalui Imogiri–Mangunan. Dengan jam operasional hingga malam, Watu Goyang cocok untuk menikmati keindahan sunset Bantul.
4. Desa Wisata Kalakijo
Desa Wisata Kalakijo menghadirkan konsep wisata budaya dan kuliner khas Jawa yang unik. Dikenal juga sebagai Kampung Ingkung, desa ini menawarkan pengalaman makan ingkung ayam di rumah bambu tradisional.
Pengunjung bisa menikmati cita rasa khas pedesaan sambil menikmati udara segar. Tak hanya kuliner, Kalakijo juga menyediakan kegiatan edukatif seperti membatik, membuat emping melinjo, dan belajar alat musik tradisional.
Ada pula pertunjukan seni seperti gejog lesung dan tari Jawa yang bisa disaksikan langsung. Aktivitas ini membuat wisata di Kalakijo terasa hidup dan interaktif.
Desa ini juga dilengkapi area camping ground, outbound, serta penginapan bagi wisatawan. Wisata keliling desa dengan sepeda atau gerobak sapi menjadi pengalaman seru yang jarang ditemui di kota. Dengan suasana asri dan ramah anak, Kalakijo cocok untuk liburan keluarga besar.
5. Alun-Alun Paseban Bantul
Alun-Alun Paseban Bantul merupakan pusat aktivitas masyarakat sekaligus ruang terbuka hijau di jantung kota. Tempat ini menjadi destinasi populer bagi keluarga yang ingin bersantai, berolahraga, atau menikmati kuliner sore hari.
Suasananya ramai namun tetap nyaman untuk berbagai usia. Taman ini memiliki fasilitas lengkap seperti area bermain anak, jalur sepeda, dan area skateboard.
Saat sore hari, banyak pedagang kaki lima menjajakan makanan lokal dan minuman segar. Wahana permainan anak seperti mobil mini dan sepeda hias juga banyak disukai pengunjung kecil.
Selain itu, Alun-Alun Paseban sering menjadi tempat event komunitas dan pertunjukan seni lokal. Ikon taman ini adalah patung Penari Jathilan yang melambangkan kekayaan budaya Bantul. Lokasinya strategis dan buka 24 jam, menjadikannya destinasi santai favorit warga sekitar.
Bantul tidak pernah kehabisan tempat menarik untuk dijelajahi bersama keluarga. Dari wisata alam di Seribu Batu dan Watu Goyang hingga nuansa religi di Sendang Kasih, semuanya menawarkan pengalaman berbeda.
Bagi yang ingin wisata edukatif dan budaya, Desa Wisata Kalakijo bisa menjadi pilihan terbaik. Sementara untuk bersantai di tengah kota, Alun-Alun Paseban selalu ramai setiap hari. Dengan kombinasi keindahan alam dan budaya, Bantul memang pantas disebut sebagai permata wisata Yogyakarta.***