Kawasan ini sangat populer untuk piknik keluarga, camping, dan hunting foto. Spot foto “U” di antara batang pohon menjadi daya tarik utama yang banyak dibagikan di media sosial.
Selain panorama alam, Hutan Pinus Kayon juga memiliki gardu pandang dan sumber mata air alami. Area camping ground-nya luas dan nyaman, menjadikannya lokasi favorit para pecinta alam.
Pengunjung disarankan datang pagi atau sore agar dapat menikmati suasana tenang dan udara segar. Kawasan ini sangat cocok bagi wisatawan yang ingin menjauh sejenak dari hiruk-pikuk perkotaan.
4. Curug Lawe
Curug Lawe Benowo di Ungaran Barat adalah salah satu air terjun paling terkenal di Semarang. Lokasinya berada di Desa Kalisidi dengan panorama alami hutan cengkeh di lereng Gunung Ungaran.
Tempat ini memiliki dua air terjun utama yaitu Curug Lawe dan Curug Benowo yang berdekatan. Keduanya memiliki ketinggian antara 30 hingga 40 meter dengan air yang sangat jernih dan segar.
Trekking menuju air terjun tergolong ringan dan cocok untuk semua usia. Sepanjang perjalanan, pengunjung disuguhi pemandangan hutan asri dengan udara pegunungan yang sejuk.
Curug Lawe menawarkan kolam alami, gazebo, serta habitat satwa liar seperti kijang dan burung. Spot ini sangat direkomendasikan untuk wisatawan yang mencari ketenangan sekaligus tantangan alam ringan.
Keempat destinasi di atas menunjukkan pesona alam Semarang yang begitu beragam dan menenangkan. Dari danau, pantai, hutan pinus, hingga air terjun, setiap lokasi menawarkan pengalaman unik bagi para pencinta alam.
Semarang tidak hanya menarik dari sisi budaya dan sejarah, tetapi juga menjadi tempat sempurna untuk healing di tengah keindahan alam. Jadi, jika ingin liburan yang menyegarkan di tahun 2025, empat wisata alam ini wajib masuk daftar perjalananmu.***