Mengerti.id - Kabupaten Banggai di Sulawesi Tengah terkenal dengan pesona alamnya yang masih sangat alami. Daerah ini menyimpan banyak hidden gem yang belum banyak dikunjungi wisatawan.
Air terjun, mata air biru, hingga pantai berpasir putih menjadi daya tarik utama wilayah ini. Setiap lokasi menawarkan ketenangan yang cocok untuk melepas penat.
Banyak destinasi di Banggai yang mudah dijangkau, namun tetap mempertahankan suasana alam liar yang memukau. Ini membuatnya sempurna untuk pecinta petualangan.
Artikel ini merangkum lima tempat wisata terindah yang wajib masuk daftar kunjungan Anda. Semua lokasinya menyuguhkan keunikan dan pengalaman alam yang berbeda.
1. Air Terjun Mokokawa
Air Terjun Mokokawa berada di Kabupaten Banggai dan dapat dijangkau dalam 3–4 jam dari Kota Luwuk. Rutenya melewati kebun warga, hutan kecil, dan jalan setapak yang cukup menantang.
Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter dengan aliran bertingkat yang sangat indah. Kolam alaminya jernih dan dikelilingi hutan tropis yang masih asri.
Suasananya masih sangat tenang karena belum dilengkapi fasilitas modern seperti kafe atau jaringan internet. Tempat ini cocok untuk healing dan mencari ketenangan.
Pengunjung dapat berenang, berkemah, atau melakukan fotografi di sekitar area air terjun. Tiket masuknya sekitar Rp10.000 per orang sehingga sangat terjangkau.
2. Pantai Kilo 5
Pantai Kilo 5 berlokasi di Jalan Dr. Moh. Hatta dan hanya 10–15 menit dari pusat Luwuk. Namanya berasal dari jaraknya yang tepat lima kilometer dari titik nol kota.
Pantai ini memiliki pasir putih yang lembut dan air laut berwarna biru kehijauan. Ombaknya tenang karena terlindungi oleh Pulau Banggai.
Pemandangannya sangat cantik terutama saat sunrise dan sunset. Terumbu karang bahkan bisa terlihat dari permukaan air.
Akses menuju pantai sangat mudah melalui jalan beraspal mulus. Aktivitas favoritnya meliputi snorkeling, berenang, piknik, hingga fotografi.
3. Paisu Batango
Paisu Batango terletak di Desa Lukpanenteng di wilayah Banggai Kepulauan. Dari Luwuk, perjalanan harus melalui penyeberangan feri selama 4–5 jam.
Tempat ini dikenal sebagai mata air super jernih dengan warna biru kehijauan. Sumber airnya mengalir dari batang pohon besar di tengah hutan tropis.
