Mengerti.id - Pada chapter pertama dari Boruto Two Blue Vortex, semua penduduk desa Konoha terkena serangan kekuatan zenno.
Kekuatan Zenno mengubah realita di mata penduduk dan manipulasi ingatan mereka, sehingga melihat Boruto bukan anak dari Naruto, melainkan seorang nukenin (kriminal).
Namun ada teman Boruto yang bernama Sarada tidak terdampak serangan zenno dan membela habis-habisan anak Naruto ini di ruangan Hokage.
Baca Juga: Fakta Menarik Makna Nama Boruto Uzumaki, Ternyata Sebagai Bentuk Penghormatan Kepada Pamannya
Akan tetapi dia tidak mampu mengubah pemikiran penduduk melalui Shikamaru, walau sudah bersikeras di depan Hokage kedelapan ini.
Sebenarnya kekuatan apa itu yang mampu memanipulasi ingatan orang-orang, sehingga tidak mengenali Boruto, anaknya Naruto?
Dalam bahasa Jepang, Momoshiki menyebut kekuatan tersebut sebagai Zenno atau kemahakuasaan jika dalam bahasa Indonesia.
Zenno merupakan kekuatan dari mata Senrigan milik Eida, di mana membuat pemiliknya bisa menerawang masa depan dan masa lalu.
Karena itu, kekuatan tersebut bisa mengubah ingatan masa lalu manusia sehingga saat Kawaki, orang yang disayangi Eida, mengeluh dalam kesedihan, tanpa sadar Eida membangkitkannya.
Alhasil Eida membalikkan posisi Kawaki Uzumaki menjadi putra Naruto Uzumaki, Boruto pun menjadi anak angkat dari sang Hokage ketujuh tersebut.
Baca Juga: Jujutsu Kaisen: Penulis Manga, Sinopsis Film dan Serial Animenya
Kekuatan memanipulasi ingatan ini dapat digunakan dalam skala yang jauh lebih besar dibandingkan dengan Genjutsu, walau mereka tampak sama.
Namun dengan kekuatan dalam skala besar ini membuat zenno lebih mirip dengan Mugen Tsukuyomi dibanding Genjutsu.
Karena Mugen ini juga mampu mencakup dunia dan bisa melakukan manipulasi ingatan dari semua orang.
