Mengerti.id – Drakor Twelve berhasil memikat penonton dengan kisah aksi fantasi penuh makna. Serial ini menggabungkan mitologi zodiak dengan konflik modern yang emosional.
Ceritanya berfokus pada 12 malaikat yang melindungi Semenanjung Korea dari kebangkitan roh jahat. Mereka turun ke bumi dengan misi suci melawan kegelapan.
Tae San, malaikat harimau, memimpin kelompok ini melawan ancaman Sa Min dan O Gwi. Pertarungan mereka penuh tragedi, pengorbanan, serta harapan baru.
Episode terakhir tayang pada 14 September 2025 di KBS2. Kini, penonton ramai membicarakan makna ending dramatis yang penuh simbolisme.
Baca Juga: 10 Biodata Pemain Twelve dan Instagramnya, Drakor Aksi-Supranatural yang Dibintangi Ma Dong Seok
Penjelasan Ending Drakor Twelve 2025
1. Alasan Tae San Menghabisi Hae Tae
Hae Tae adalah malaikat muda berbakat yang disayangi Tae San. Ia dianggap akan menjadi pelindung besar umat manusia di masa depan.
Namun Sa Min dan O Gwi memanfaatkan kepolosannya. Hae Tae berubah menjadi pion kejahatan dan melawan rekan-rekannya sendiri.
Dalam kondisi dikendalikan, ia menghabisi nyawa beberapa malaikat penting. Kehilangan itu membuat Tae San semakin terpuruk dan putus asa.
Tidak ada pilihan lain selain menghentikannya. Tae San akhirnya menghabisi nyawa Hae Tae demi menyelamatkan malaikat lain serta manusia.
2. Awal Mula O Gwi Menjadi Roh Jahat
O Gwi awalnya manusia biasa yang jatuh cinta pada malaikat Mir. Cinta mereka nyata, namun tak pernah diterima oleh tatanan malaikat.
Ia meminta kekuatan agar bisa sejajar dengan Mir. Sayangnya, doa itu tak terkabul dan ia merasa ditinggalkan.
Sa Min datang memberi tawaran kekuatan kegelapan. O Gwi menerimanya, lalu terjebak dalam kutukan yang merusak dirinya.
Meski akhirnya menjadi musuh, kisahnya berakar pada cinta. Perubahan tragis ini menunjukkan bagaimana kasih bisa berubah jadi kutukan.
3. Pertarungan Terakhir Melawan Sa Min