Sa Min menjadi ancaman besar setelah berhasil merusak Hae Tae. Ia bahkan membangkitkan malaikat jatuh sebagai senjata perang.
Pertempuran terakhir berlangsung brutal dan penuh kehilangan. Tae San bahkan sempat tak sadarkan diri saat melawan.
Di momen kritis, O Gwi kembali berpihak pada Mir. Ia memilih melawan Sa Min meski tahu hidupnya akan berakhir.
Pengorbanannya membuat Tae San kembali bangkit. Dengan amarah dan kesedihan, ia akhirnya berhasil mengalahkan Sa Min.
4. Nasib O Gwi di Akhir Episode
O Gwi tewas setelah ditusuk oleh Sa Min. Kematian ini menghancurkan hati Tae San dan terutama Mir.
Namun akhir cerita memberi isyarat mengejutkan. Mir mendengar detak jantung O Gwi masih berdenyut.
Hal itu menandakan bahwa kisahnya belum benar-benar usai. Ada kemungkinan kebangkitannya di masa depan.
Ending ini menyisakan pertanyaan besar. Apakah O Gwi akan kembali sebagai harapan atau ancaman baru?
5. Makna Ending Twelve 2025
Kemenangan para malaikat membawa kedamaian sementara. Sa Min berhasil dikalahkan, dan Hellmouth ditutup selamanya.
Namun kedamaian itu datang dengan harga mahal. Tae San kehilangan Hae Tae, Mir kehilangan O Gwi, dan luka batin tetap ada.
Detak jantung O Gwi menjadi simbol ambiguitas. Itu menggambarkan cinta yang tak padam sekaligus ancaman kegelapan abadi.
Drama ini menekankan bahwa perjuangan antara terang dan gelap tak pernah selesai. Damai selalu rapuh, dan pengorbanan adalah harga kehidupan.
Ending Twelve 2025 menghadirkan penutup penuh tragedi sekaligus harapan. Kemenangan melawan Sa Min tidak sepenuhnya berarti kebahagiaan.
Dengan misteri O Gwi yang belum selesai, kemungkinan musim kedua masih terbuka. Drama ini meninggalkan kesan mendalam tentang cinta, pengorbanan, dan rapuhnya kedamaian.***
