Jangan Salah Sebut! Simak Lebih Dalam 4 Perbedaan Gaya Hidup Frugal dan Minimalis yang Mulai Menggeser Hedonisme

photo author
- Senin, 22 Juli 2024 | 20:12 WIB
Ilustrasi: 4 perbedaan gaya hidup frugal dan minimalis yang mulai digemari masyarakat. (Pexels/Karolina Kaboompics)
Ilustrasi: 4 perbedaan gaya hidup frugal dan minimalis yang mulai digemari masyarakat. (Pexels/Karolina Kaboompics)

Mengerti.id – Di tengah maraknya hedonisme dan gaya hidup konsumtif di masyarakat, kini muncul dua buah pendekatan yang menawarkan alternatif yang sederhana, yaitu hidup frugal dan minimalis.

Budaya hidup konsumtif yang semakin hari makin merajalela melahirkan sebuah pola yang berpusat pada kepemilikan materi dan kesenangan instan.

Hal ini menciptakan tekanan yang tidak rasional, terutama di kalangan anak muda, untuk terus menerus membeli dan memiliki lebih banyak barang.

Sebagai akibatnya tidak sedikit orang yang terjerat hutang demi membiayai kebiasaan dan perilaku tersebut.

Karena itu sekarang mulai tumbuh gerakan untuk menghentikan gaya hidup ini. Yang pertama, hidup frugal (hemat), yaitu sebuah jalan hidup yang mengedepankan pengelolaan uang yang cermat saat membeli kebutuhan hidup.

Sedangkan hidup minimalis (sederhana) adalah pendekatan yang lebih menekankan pada pembatasan jumlah barang di dalam rumah.

Meski sering digunakan beriringan, kedua istilah di atas tidaklah sama dan memiliki beberapa perbedaan mendasar.

Dilansir dari berbagai sumber, mari simak lebih dekat 4 perbedaan kedua gaya hidup ini:

1. Hidup Hemat Lebih Berfokus pada Uang yang Dikeluarkan

Seseorang yang menerapkan gaya hidup hemat biasanya akan mencari barang termurah dan terkadang bahkan menolak mengeluarkan uang lebih untuk kenyamanan.

Sebagai contoh mereka membeli baju dan tas yang tidak bermerk, membuat kopi sendiri di rumah daripada beli di kafe, dan mencari restoran yang sedang diskon saat ingin makan diluar.

Sedangkan orang yang hidup sederhana tidak berfokus pada hal diatas. Mungkin bagi mereka daripada membeli kompor dan peralatan memasak yang memenuhi rumah lebih baik makan diluar meskipun lebih mahal.

2. Berhemat dengan Membeli Barang dalam Jumlah Besar

Salah satu strategi hidup berhemat adalah membeli keperluan esensial dalam jumlah besar dan memanfaatkan harga grosir.

Secara perhitungan, saat mendapatkan harga grosir memang harga per satuannya menjadi lebih murah dan dalam jangka panjang hal ini memiliki dampak yang cukup signifikan dalam keuangan.

Sedangkan bagi orang dengan gaya hidup sederhana, membeli lebih banyak artinya membuat rumah penuh dan mereka memilih untuk menghabiskan satu buah barang sebelum membeli yang baru.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukma Lydia Anggita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X