Mengerti.id – Makanan khas Maulid Nabi menjadi bagian tradisi yang tak bisa dilepaskan dari masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.
Beberapa makanan khas Maulid Nabi bahkan hanya dibuat untuk perayaan khusus sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT.
Selain itu, makanan khas Maulid Nabi mengandung makna dan filosofi mendalam yang berhubungan dengan kelahiran Rasulullah SAW.
Hidangan-hidangan ini pun menjadi bukti keberagaman budaya Tanah Air yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Berikut aneka hidangan khas daerah yang disajikan pada peringatan Maulid Nabi.
1. Ketupat Sumpil
Berasal dari Kaliwungu, Kendal, Jawa Timur, ketupat sumpil terbuat dari beras yang dibungkus daun bambu berbentuk limas segitiga.
Jenis ketupat ini biasanya disajikan bersama sambal kelapa dan dijadikan hantaran (weh-wehan) dalam perayaan di daerah tersebut.
Garis segitiga ke atas pada ketupat sumpil memiliki makna hubungan antara manusia dengan Allah Swt (habluminallah).
Sementara garis ke bawah adalah tanda hubungan antarmanusia (habluminannas).
Baca Juga: Puisi Maulid untuk Anak SD, Sebuah Ungkapan tentang Kelahiran Nabi yang Mudah Dibaca dan Dimengerti
2. Ampyang
Ampyang merupakan camilan manis tradisional asal Jawa Tengah yang juga dikenal sebagai gula kacang di Jawa Timur.