Mengerti.id- Perayaan Imlek, juga dikenal sebagai Tahun Baru Imlek, pada momen ini salah satu hal yang tak luput dari perhatian publik yakni Shio.
Setiap tahun Imlek dikaitkan dengan satu dari dua belas shio, yang secara berputar membentuk suatu siklus.
Meskipun istilah Shio sudah sering didengar, namun banyak masyarakat yang belum tahu mengenai akar sejarahnya serta pengaruh elemen-elemen tersebut bagi kehidupan.
Maka dari itu, dalam artikel ini Tim Mengerti.id akan membahas mengenai Shio serta maknanya dalam tradisi Thionghoa.
Dalam persiapan menyambut Tahun Baru Imlek, lambang-lambang hewan ini dipercayai membawa keberuntungan.
Sebagai bagian dari persiapan Tahun Baru Imlek, banyak orang mencari ramalan Shio untuk memperoleh wawasan tentang apa yang mungkin terjadi selama tahun itu.
Konsultasi astrologi, terutama yang melibatkan elemen ini menjadi umum dan banyak orang mempertimbangkan nasihat-nasihat ini dalam merencanakan tahun mendatang.
Apa Itu Shio?
Shio merupakan unsur penting dalam astrologi Tiongkok, erat kaitannya dengan tahun kelahiran seseorang.
Konsep ini terhubung dengan siklus 12 tahunan disebut "Shengxiao" atau Zodiak Cina, diwakili oleh 12 hewan yang membentuk elemen tersebut.
Dalam bahasa Tiongkok, Shio disebut 'Shengxiao' yang berarti 'makhluk hidup' atau 'kelahiran'.
Biasanya istilah ini digunakan untuk meramalkan nasib dan sifat seseorang berdasarkan tahun kelahiran.
Dimana penggolongannya melibatkan hewan sebagai simbol dari tahun kelahiran dan unsur alam seperti Kayu, Api, Tanah, Logam, dan Air.