Tujuan utama perayaan ini adalah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas berkah yang diterima sepanjang tahun.
Masyarakat Tionghoa juga berdoa agar segala urusan dan keinginan di masa mendatang dapat terwujud dengan lancar.
Inilah yang membuat Cap Go Meh menjadi momen penting yang tidak boleh dilewatkan.
Ritual dan Tradisi
1. Parade Barongsai dan Barongsai Air
Perayaan dimulai dengan parade yang menampilkan Barongsai dan Barongsai Air yang mempesona.
Tarian ini dianggap membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat.
2. Puncak Perayaan di Kelenteng Kelenteng menjadi pusat perayaan, di mana umat Tionghoa berkumpul untuk berdoa dan memberikan persembahan kepada para dewa.
Ritual ini mencakup membakar kertas imitasi uang sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur.
3. Lampion dan Kembang Api Malamnya, langit dihiasi oleh lampion dan kembang api yang indah.
Lampion biasanya berbentuk burung, bunga, atau karakter tradisional Tionghoa, menciptakan pemandangan yang memukau.
Baca Juga: 10 Rajab 2024 Jatuh pada Tanggal Berapa? Jangan Lupa Ada Amalan yang Istimewa dan Mustajab
4. Tarian Singa dan Naga
Tarian Singa dan Naga melibatkan sekelompok orang yang memainkan peran hewan-hewan tersebut.
Ini dianggap sebagai cara untuk mengusir keberuntungan buruk dan membawa kebahagiaan.
Menu Khusus
Cap Go Meh juga identik dengan hidangan khusus yang disajikan, seperti tteok dan kue-kue tradisional Tionghoa.
Masyarakat juga bersiap untuk menjamu tamu dengan hidangan lezat, menciptakan momen kebersamaan dan kegembiraan.
