Kenapa 1 Mei Diperingati Sebagai Hari Buruh? Inilah Sejarah Peringatan May Day yang Kini Jadi Hari Libur Nasional

photo author
- Minggu, 28 April 2024 | 11:11 WIB
Ilustrasi. Sejarah mengenai 1 Mei diperingati sebagai  hari buruh atau May Day yang kini jadi hari libur nasional. (Unsplash/Fajar Grinanda)
Ilustrasi. Sejarah mengenai 1 Mei diperingati sebagai hari buruh atau May Day yang kini jadi hari libur nasional. (Unsplash/Fajar Grinanda)

Mengerti.id - Tanggal 1 Mei kini diketahui sudah menjadi salah satu hari libur nasional yang ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini dikarenakan 1 Mei selalu diperingati sebagai hari buruh atau May Day.

Peringatan May Day atau hari buruh sendiri selalu dilakukan di Indonesia tepat pada 1 Mei setiap tahunnya. Ada beberapa kegiatan yang biasanya dilakukan oleh para buruh dalam memperingati hari buruh ini.

Disetiap daerah di Indonesia biasanya akan melakukan beberapa kegiatan yang identik dengan peringatan momen hari buruh. Salah satunya adalah gerakan turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi atau keinginan para buruh.

Lantas tidak sedikit yang akhirnya mempertanyakan mengapa peringatan May Day di Indonesia selalu diperingati pada tanggal 1 Mei hingga akhirnya dijadikan hari libur nasional oleh pemerintah.

Berikut ini sejarah peringatan hari buruh yang selalu diperingati pada 1 Mei setiap tahunnya oleh para pekerja atau buruh dengan melakukan kegiatan identik seperti turun ke jalan atau demo.

Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Hari Buruh 2024 yang Inspiratif untuk Story WA

Sejarah Hari Buruh 1 Mei

Hari Buruh di Indonesia ternyata dirayakan bertepatan dengan hari buruh internasional yang juga sama-sama jatuh di tanggal 1 Mei setiap tahunnya.

Peringatan hari buruh tiap tahunnya ini berawal dari kegiatan serikat buruh yang ingin merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial atas perjuangan para pekerja sesuai dengan hak hak industrial yang ada.

Hal ini lantaran pada awal abad 19 saat perkembangan kapitalisme industri membuat terjadinya perubahan drastis khususnya bagi para pekerja atau buruh.

Adanya perkembangan itu membuat terjadinya pengetatan kedisiplinan para buruh seperti pengintesifan jam kerja, minimnya upah, perubahan kondisi kerja di lingkungan pabrik. 

Perubahan yang terjadi ini membuat akhirnya terjadi perlawanan para buruh atau pekerja karena dianggap tidak sesuai hak yang seharunya. Perlawanan inilah yang kini dikenal sebagai Hari Buruh dan diperingati di banyak negara.

Gerakan hari buruh pertama ini dilakukan oleh para pekerja di Amerika Serikat pada tahun 1806. Para pekerja Cordwainers membawa perkara ini ke meja pengadilan hingga terungkap jika para buruh harus bekerja 19 hingga 20 jam setiap harinya.

Hal inilah yang akhirnya membuat para pekerja bersuara untuk mereduksi jam kerja yang diterapkan. Selain itu juga ada aksi mogok yang lakukan oleh beberapa pekerja asal New Jersey untuk pengurangan jam kerja dan terkai uang lembur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Amalia Citra Novianantya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X