Mengerti.id - Setiap memasuki tahun ajaran baru, umum bagi orang tua membelanjakan uangnya untuk kebutuhan sekolah anak.
Sehingga, tak jarang istilah ”banyak pengeluaran” muncul setiap bulan Juli. Namun, sebagai orang tua sudah menjadi kewajiban mempersiapkan kebutuhan anak-anaknya sebelum mereka kembali ke sekolah.
Banyak hal perlu dipertimbangkan. Salahsatunya terkait biaya yang diperlukan karena peralatan sekolah yang memadai berperan penting bagi proses belajar anak seperti tas, sepatu dan lain-lain.
Berikut ini, 5 tips hemat belanja kebutuhan sekolah anak agar kantong tidak jebol yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Manfaatkan KJP Plus
Bagi warga Jakarta yang memiliki Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, ini bisa menjadi salah satu cara untuk menghemat biaya pengeluaran menjelang tahun ajaran baru.
Bantuan pendidikan dari Pemprov DKI Jakarta ini diberikan kepada peserta didik yang kurang mampu dari jenjang SD hingga SMA.
Besaran yang diterima tergantung dari jenjang pendidikannya, misal untuk anak SD/Sederajat mendapatkan Rp250 ribu per bulan yang terdiri dari Rp135 ribu dana rutin dan Rp115 ribu dana berkala.
2. Siapkan Tabungan
Upayakan untuk menyiapkan tabungan dari jauh-jauh hari sebelumnya agar tidak kalang-kabut ketika anak hendak kembali ke sekolah.
Sebab, tahun ajaran baru merupakan sesuatu yang rutin yang jatuh pada setiap bulan Juli. Sehingga, menyiapkan tabungan bisa dilakukan misalnya 3 atau 4 bulan sebelumnya.
Ini juga akan meringankan biaya sehingga tidak memangkas anggaran lainnya yang juga sama-sama kebutuhan primer.
3. Hindari Berhutang
Sebisa mungkin, orang tua perlu menghindari berhutang untuk membeli kebutuhan anak sekolah. Entah itu lewat paylater atau yang lainnya.
Meski kelihatannya bisa menjadi solusi di saat ini, namun itu akan meninggalkan beban bunga dan juga tagihan yang harus dibayarkan nantinya.
Kembali ke poin kedua di atas, dengan menabung jauh-jauh hari juga, orang tua akan terhindar dari godaan untuk berhutang.