Mengerti.id - Hari Kartini diperingati setiap tahun pada tanggal 21 April sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan Raden Ajeng Kartini. Ia dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita di Indonesia yang memperjuangkan hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan.
Peringatan Hari Kartini menjadi momen penting untuk mengenalkan nilai-nilai kesetaraan gender kepada anak-anak sejak usia dini. Semangat perjuangan Kartini perlu ditanamkan melalui cara yang menyenangkan dan sesuai dengan dunia anak.
Tahun 2025, Hari Kartini jatuh pada hari Senin, 21 April, meski bukan hari libur nasional, banyak sekolah tetap mengadakan perayaan. Di tingkat PAUD dan TK, kegiatan kreatif bisa menjadi sarana belajar sekaligus perayaan.
Berikut ini 10 ide kegiatan Hari Kartini 2025 yang cocok untuk anak-anak PAUD dan TK, agar peringatan semakin seru, edukatif, dan penuh makna.
Baca Juga: 10 Ide Kegiatan Hari Kartini 2025 untuk Anak SD, Dijamin Seru dan Edukatif!
10 Ide Kegiatan Hari Kartini untuk Anak PAUD dan TK
1. Lomba Menggambar dan Mewarnai Kartini
Anak-anak bisa diajak mengikuti lomba menggambar potret Kartini atau mewarnai ilustrasi bertema perjuangan perempuan. Selain menyenangkan, kegiatan ini melatih kreativitas dan koordinasi motorik halus.
Dengan media sederhana seperti krayon dan kertas gambar, guru dapat mengaitkan cerita perjuangan Kartini sambil anak-anak berkarya. Hasil gambar bisa dipajang untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak.
2. Bermain Peran atau Drama Mini
Bermain peran sebagai Kartini atau tokoh perempuan inspiratif menjadi kegiatan menyenangkan sekaligus edukatif. Anak-anak bisa memakai aksesoris sederhana untuk berperan layaknya Kartini yang sedang menulis surat atau belajar.
Drama mini juga bisa diperankan oleh guru untuk membantu pemahaman anak-anak. Cerita yang ringan dan bahasa yang mudah dipahami akan memperkuat pesan kesetaraan yang ingin disampaikan.
3. Membuat Motif Batik Mini
Guru bisa menyiapkan kertas atau kain putih kecil untuk anak-anak menggambar motif batik dengan spidol warna. Motif sederhana seperti bunga atau garis bisa menjadi awal mengenalkan budaya Nusantara.
Kegiatan ini tak hanya mengasah kemampuan motorik dan estetika anak, tapi juga menanamkan cinta terhadap budaya tradisional. Guru dapat menjelaskan makna simbolik dari motif yang dibuat.
4. Mengenakan Kebaya atau Busana Adat
Anak-anak diajak mengenakan kebaya atau busana tradisional sesuai daerah asal masing-masing. Hal ini menumbuhkan rasa bangga terhadap keberagaman budaya Indonesia.
Guru dapat menjelaskan arti dari pakaian adat yang dikenakan, serta mengaitkannya dengan perjuangan Kartini yang mengenakan kebaya sebagai simbol identitas dan kehormatan perempuan Jawa.
5. Menyanyikan Lagu “Ibu Kita Kartini”
Kegiatan menyanyi bersama lagu “Ibu Kita Kartini” dapat menumbuhkan rasa nasionalisme sejak dini. Anak-anak akan lebih mudah mengenal sosok Kartini melalui lagu yang ceria dan penuh semangat.