Mengerti.id – Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kekurangan asupan cairan. Semua orang bisa mengalami dehidrasi, mulai dari atlet, orang dewasa, anak hingga bayi.
Tingkat keparahan dehidrasi setiap orang bisa berbeda. Ada yang ringan, sedang hingga parah. Oleh karena itu, cara mengatasinya pun bermacam-macam.
Cara mengatasi dehidrasi paling mudah adalah dengan memperbanyak mengonsumsi air mineral atau jus buah dengan tingkat konsistensi yang tidak terlalu kental alias encer.
Tips lain mengatasi dehidrasi yang dapat dilakukan adalah mengonsumsi minuman manis. Hal tersebut dimaksudkan untuk menggantikan gula yang hilang.
Dapat juga dengan mengonsumsi camilan asin untuk memberi tubuh asupan natrium atau garam yang keluar dari keringat atau air kencing.
Jika dehidrasi muncul karena diare dalam jumlah yang sering, lebih baik menghindari konsumsi jus buah, minuman berkafein dan minuman soda.
Akan lebih efektif mengonsumsi minuman elektrolit untuk menggantikan cairan tubuh dan elektrolit yang hilang.
Baca Juga: Ketumbar Dipercaya Mampu Menyehatkan Jantung, Benarkah Demikian? Cek Faktanya di Sini
Khusus untuk dehidrasi pada bayi, sebaiknya tidak asal-asalan memberikan minum dan makan, karena dapat mempengaruhi kondisi tubuh si Kecil jika ditangani secara sembarangan.
Berikut ini adalah tips mengatasi dehidrasi pada bayi, seperti yang dirangkum tim Mengerti.id dari berbagai sumber:
Untuk bayi yang usianya masih belum genap 6 bulan, dianjurkan untuk memberi ASI lebih sering untuk mengatasi dehidrasi. Misalnya setiap bayi muntah, diare atau demam.
Sementara jika bayi mengonsumsi susu formula, sebaiknya ganti susu formula biasa dengan susu formula yang bebas kandungan laktosa hingga diare benar-benar berhenti.