Teks Khutbah Jumat Desember Paling Singkat 2022 tentang Taubat, Kunci Menjadi Orang Baik

photo author
- Rabu, 30 November 2022 | 20:13 WIB
Ilustrasi: Teks Khutbah Jumat Desember Singkat Paling 2022 tentang Taubat, Kunci Menjadi Orang Baik. (PIXABAY/Makalu)
Ilustrasi: Teks Khutbah Jumat Desember Singkat Paling 2022 tentang Taubat, Kunci Menjadi Orang Baik. (PIXABAY/Makalu)

Mengerti.id - Berikut ini naskah khutbah Jumat paling singkat minggu pertama di bulan Desember 2022.

Artikel kali ini akan dibahas tentang seruan kepada umat muslim untuk bertaubat atas doa yang telah dilakukan.

Kita tahu bahwa, manusia adalah tempatnya salah dan diantara kita pasti pernah melakukan kesalahan atau dosa sekecil apapun.

Baca Juga: 3 Keutamaan Mendengarkan Khutbah Jumat yang Jarang Diketahui

Oleh karena itu, kita harus memohon ampunan kepada Allah dan mengakui segala dosa. kesalahan atau kekhilafan yang telah dilakukan.

Dikutip Mengerti.id dari laman lirboyo.net, berikut isi Khutbah Jumat: Taubat, kunci menjadi orang baik.

اَلحَمدُ لِلهِ الَّذِي أَوْجَدَ جَمِيعَ الْكَائِنَاتِ بِقُدْرَتِهِ. فَسُبْحَانَهُ مِنْ إِلهٍ عَظِيمٍ كَمُلَ فِي عَظَمَتِهِ وَقُدْرَتِهِ. وَتَقَدَّسَ مِنْ مُحْسِنٍ كَرِيمٍ يَغْفِرُ العَظَائِمَ مَعَ كَمَالِ قُدْرَتِهِ. وَأَشْهَدُ أَن لَا إِله إِلَّا الله وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَخِيرَتُهُ مِنْ جَمِيعِ بَرِيَّتِهِ. أللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَذُرِّيَّتِهِ وَمَنِ اقْتَفَى أَثَرَهُ وَاتَّبَعَ سُنَّتَهُ. أَمَّا بَعْدُ. فَيَآ أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُ اللهَ تَعَالَى وَاعْلَمُوا أنَّ اللهَ سُبحَانَهُ وَتَعَالَى خَلَقَكُمْ لِعِبَادَتِهِ.

Hadirin jama’ah jum’at rahimakumullah…

Marilah kita tingkatkan ketakwaan kita dengan menjalankan hal-hal yang menyebabkan kita mendapatkan pahala dan menjauhi hal-hal yang menyebabkan kita mendapatkan dosa.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Singkat Tema Kematian Edisi November 2022

Perlu kita sadari bahwa setiap diri dari kita pasti pernah berbuat dosa.
Setiap orang tidak terlepas dari dosa yang dilakukan oleh anggota tubuh. Jika tidak seperti itu, dia tidak terlepas dari keinginan yang mengajak untuk berbuat dosa. Jika tidak seperti itu, dia tidak terlepas dari bisikan syaitan untuk memikirkan hal-hal yang menakjubkan yang menjauhkannya dari mengingat Allah.
Jika tidak seperti itu, dia tidak terlepas dari lalai dan sempitnya pengetahuan tentang Allah, tentang sifat-sifat-Nya maupun apa-apa yang dilakukan-Nya. Semua itu merupakan hal-hal negatif dan tentu ada penyebabnya.

Meninggalkan penyebab hal-hal negatif tersebut, dengan cara menyibukkan diri dengan melakukan perbuatan sebaliknya, berarti kita sedang kembali ke jalan yang benar yang disebut taubat.

Oleh karena itu kita wajib untuk selalu bertaubat dalam setiap waktu dan setiap keadaan supaya kita terhindar dari dosa. Nabi saja yang sudah pasti terjaga dari dosa, beliau dalam sehari semalam beristighfar tidak kurang dari tujuh puluh kali.

Baca Juga: Niat Mandi Jumat: Dalil, Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X