Mengerti.id - Sholat Jumat merupakan salah satu sholat fardu lima waktu yang dikerjakan hanya dua rakaat.
Meskipun dua rakaat tetapi sholat Jumat harus didahului oleh dua khutbah, sebagai ganti dua rakaat pertama sholat dzuhur.
Khutbah Jumat merupakan rukun dari sholat Jumat. Apabila tidak ada khutbahnya maka sholat Jumat dianggap tidak sah.
Baca Juga: Apakah Tidak Sholat Jumat 3 Kali Dihukumi Murtad?
Khutbah Jumat harus didengarkan oleh minimal 40 jamaah sholat Jumat yang sah sholat Jumatnya (laki-laki, baligh, dan bertempat tinggal tetap).
Jika khutbah Jumat didengarkan kurang dari 40 orang yang memenuhi syarat tersebut maka khutbahnya tidak sah dan otomatis sholat Jumatnya juga tidak sah.
Mendengarkan khutbah hukumnya memang sunnah. Tetapi jika seseorang berbicara atau tidak mendengarkan khutbah maka tidak mendapat pahala sholat Jumat meskipun jumatannya sah.
Baca Juga: Kapan Wanita Bisa Sholat Dzuhur di Hari Jumat?
Karena itu penting bagi setiap jamaah untuk selalu mendengarkan khutbah Jumat. Ada banyak keutamaan dari mendengarkan khutbah Jumat.
Berikut akan disajikan tiga keutamaan mendengarkan khutbah Jumat sesuai hadis Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:
1. Diampuni dosanya selama seminggu lebih 3 hari
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ اغْتَسَلَ ثُمَّ أَتَى الْجُمُعَةَ فَصَلَّى مَا قُدِّرَ لَهُ ثُمَّ أَنْصَتَ حَتَّى يَفْرُغَ مِنْ خُطْبَتِهِ ثُمَّ يُصَلِّي مَعَهُ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ الْأُخْرَى وَفَضْلُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ . رواه مسلم
Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Barangsiapa yang mandi kemudian mendatangi Jum’at, lalu ia shalat semampunya dan diam (mendengarkan khutbah) hingga selesai, kemudian ia lanjutkan dengan shalat bersama Imam, maka akan diampuni (dosa-dosa yang dilakukannya) antara hari itu dan hari jum’at yang lain. Dan bahkan hingga lebih tiga hari.” (HR. Muslim no. 857).
Baca Juga: Hukum Meninggalkan Sholat Jumat Karena Pekerjaan Menurut Buya Yahya