Mengerti.id – Bagi sebagian masyarakat menganggap malam jumat kliwon merupakan malam yang keramat, lantas kenapa malam jumat kliwon dianggap keramat? Simak penjelasanya. Mitos ini berkembang pesat pada masyarakat di suku Jawa.
Sebagian Masyarakat suku Jawa menganggap bahwa mitos malam Jumat Kliwon merupakan malam yang keramat dan dapat mendatangkan petaka.
Sehingga masyarakat Jawa tradisional tidak melakukan aktivitas apapun diluar rumah saat memasuki malam jumat kliwon.
Baca Juga: Jangan Lakukan Ibadah Ini Saat Malam Jumat, Bisa Terkena Hukum Makruh Kata Rasulullah
Berdasarkan mitos yang beredar di masyarakat, malam jumat kliwon dianggap waktu makhluk gaib banyak bergentayangan.
Lantas mengapa malam jumat kliwon dianggap malam yang keramat?
Dilansir dari berbagai sumber yang berhasil kami rangkum, bahwa mulanya malam jumat kliwon sebagai tradisi puasa 40 hari.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat 2022 Menyentuh Hati dengan Tema Berbakti kepada Kedua Orang Tua
Tradisi ini pada mulanya berkembang di Yogyakarta yang mengamalkan puasa 40 hari dapat menolak bala.
Sehingga dilakukan peringatan setiap malam jumat kliwon, hal ini bertujuan untuk mengingatkan amalan puasa tersebut telah selesai dilaksanakan.
Namun seiring berjalannya waktu, kepercayaan masyarakat berubah, karena banyak masyarakat Jawa yang lambat laun sering melakukan ritual khusus pada malam jumat kliwon.
Ritual khusus yang dilakukannya itu seperti memasang sajen, ruwatan, memandikan keris dan, tradisi lainya.
Baca Juga: 5 Mitos Makanan Pedas yang Jarang Diketahui, Benarkah Bikin ASI Pedas?
Aktivitas ritual khusus ini dilakukan pada malam jumat kliwon dari malam hingga pagi hari.