Sejarah Pembentukan PETA
Pembela Tanah Air (PETA) merupakan kesatuan militer yang dibentuk oleh Jepang dalam masa pendudukan di Indonesia.
Baca Juga: Cara Memisahkan File PDF? Mudah dan Gratis dengan Aplikasi Ini
PETA dibentuk oleh pemerintah Jepang pada tahun 1943 dengan tujuan untuk menghadapi Perang Asia Timur Raya dari serangan Blok Sekutu.
Banyak pemuda dan pelajar yang ikut dan bergabung menjadi tentara sukarelawan.
Mereka mendapatkan pelatihan fisik oleh tentara Jepang, merekapun menjadi bersemangat karena memiliki tujuan untuk mempersiapkan kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Sejarah Pemberontakan PETA
Pada Maret tahun 1944 Pemerintah Jepang merasa jika PETA melayani kepentingan Indonesia daripada Jepang.
Terjadi pemberontakan di Blitar pada tanggal 14 Februari 1945 yang dipimpin oleh Supriyadi.
Pemberontakan PETA diawali dari keprihatinan Supriyadi terhadap nasib rakyat Indonesia khusunya di Blitar yang hidup sengsara dibawah kekuasaan kekaisaran Jepang.
Kesengsaraan itu disebabkan karena Kekaisaran Jepang menerapkan kebijakan yang sangat tidak manusiawi seperti ketja paksa yang dikenal dengan nama Romusha.
Baca Juga: 7 Januari Memperingati Hari Apa? Peristiwa Keagamaan hingga Melly Goeslaw Ulang Tahun
Oleh sebab itulah Supriyadi kemudian mengkonsolidasikan pasukanya untuk melakukan pemberontakan melawan tentara Jepang.
Sayangnya aksi pemberontakan PETA telah tercium oleh tentara Jepang, mereka pun ditangkap dan diadili.