Tokoh Agama Hindu Sorot Keputusan Mahalini Mualaf Demi Menikah dengan Rizky Febian

photo author
- Kamis, 9 Mei 2024 | 19:06 WIB
Potret penyanyi Mahalini dan Rizky Febian yang akan menikah walau awalnya beda agama.  (Instagram/@rfasmusic)
Potret penyanyi Mahalini dan Rizky Febian yang akan menikah walau awalnya beda agama. (Instagram/@rfasmusic)

Mengerti.id – Sule memastikan Mahalini mualaf jelang menikah dengan Rizky Febian. Salah satu tokoh agama Hindu pun memberi pernyataan mengenai ini.

Setelah adat acara Hindu Mepamit dilaksanakan, publik kemudian mempertanyakan perihal agama pasangan penyanyi yang akan menikah tersebut.

Diketahui penyanyi Mahalini meyakini ajaran Hindu, sementara calon suaminya, Rizky Febian beragama Islam.

Publik lantas penasaran perihal siapa yang akhirnya memutuskan untuk pindah keyakinan mengikuti pasangan.

Baca Juga: Ayah Mahalini Kerja Apa? Profil dan Biodata I Gede Suraharja yang Ternyata Bukan Orang Sembarangan: Umur, Keluarga

Kemudian dalam suatu kesempatan, Sule menjelaskan bahwa Mahalini nanti yang memutuskan untuk menjadi mualaf.

Salah satu tokoh agama Hindu, I Gede Pasek Suardika pun kemudian memberikan sedikit pandangannya terkait Mahalini pindah agama.

Dalam keterangannya, Gede Pasek menyebutkan bahwa Mahalini berhak memilih jalan hidupnya karena hal tersebut merupakan hak pribadi masing-masing, selama keputusan tersebut adalah yang terbaik untuknya.

Gede Pasek juga menyoroti terkait Mepamit yang digelar oleh keluarga lini dan juga anak sulung Sule, Rizky itu.

Gede menilai bahwa Mepamit artinya bukan suatu bentuk putusnya hubungan keyakinan dengan leluhurnya.

“Saya orang yang tidak percaya dengan istilah upacara mepamit sebagai bentuk putusnya hubungan dengan leluhurnya,”tulis I Gede Pasek seperti dikutip Mengerti.id melalui akun Facebooknya @gedepaseksuardika pada tanggal 07 Mei 2024.

Menurutnya, sejumlah ajaran Hindu tidak melarang keikutsertaan umat agama lain, seperti melukat, mebayuh oton, meaben dan lainnya juga bisa didalami oleh siapapun tanpa pindah agama.

Ia juga menjelaskan bahwa dalam Hindu tidak ada doktrin harus berlabelkan formal agama Hindu, karena yang disentuh jiwanya bukan KTP-nya.

Pernikahan menurutnya adalah suka, duka, lara yang ujungnya adalah kematian. Saling mendoakan adalah hal yang tepat dilakukan daripada menghakimi seseorang dengan pilihannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ika Lailatul Rohmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X