Mengerti.id – Pada tanggal 8 Februari 2023 waktu sore hari, Lee Soo Man mengumumkan bahwa ia telah melakukan pegajuan permohonan untuk perintah sementara ke pengadilan Distrik Timur Seoul.
Lee Soo Man memohon untuk melarang adanya penerbitan tentang saham baru beserta obligasi konversi oleh SM Entertainment melalui firma hukum Hwawoo.
Pihak Lee Soo Man membantah bahwa SM Entertainment telah menerbitkan 1,23 juta saham baru dan 1,14 juta obligasi konversi, mewakili total saham 9,05% dan mempermasalahkan bagaimana Kakao menjadi pemegang saham terbesar kedua SM.
“Ini adalah tindakan ilegal tanpa persetujuan dari pemegang saham terbesar,” ucap Firma hukum Hwawoo seperti yang dilansir oleh tim Mengerti.id melalui Allkpop pada 09 Februari 2023.
Baru-baru ini Lee Soo Man yang tinggal di Luar Negeri langsung bergegas kembali ke Korea sehari sebelum ia mengajukan gugatan. Ia tiba di Seoul dengan lengan yang patah dan langsung dibawa ke rumah sakit kota.
Gugatan hukum antara Lee Soo Man dan SM Entertainment akan terjadi sekitar 6 Maret mendatang, karena tanggal tersebut adalah dimana Kakao dapat secara resmi mengambil alih saham yang dikeluarkan SM Entertainment pada 7 Februari.
Pada tanggal 8 Februari kemarin, pihak Lee Soo Man telah meminta pengadilan untuk menetapkan tanggal interogasi secepat mungkin sebelum 6 Maret dan diminta membuat keputusan untuk mengutip perintah tentang larangan penerbitan saham dan obligasi konversi.
Baca Juga: Siapa Ibu Lee Da In? Ini Biodata Profil Sosok Mertua Lee Seung Gi Lengkap: Agama hingga Karir
Menurut industri musik dari rekan terdekat, Lee Soo Man menyatakan bahwa ia merasa telah dikhianati ketika 12 permintaan dari Align Partners, dana aktivis yang menjalankan hak pemegang saham diterima tanpa konsultasi sejak tanggal 20 Januari.
Isi poin perjanjian tersebut adalah memperkuat transparansi dewan direksi, normalisasi perusahaan terkait dan yang telah ada, memperkenalkan sistem multi-produksi dan kebijakan pengembalian pemegang saham.
Kesepakatan tersebut menjadi dasar kebijakan SM 3,0 yang berfokus pada multi-produksi, dimana sejumlah pihak akan bertanggung jawab memproduksi album menggantikan Lee Soo Man yang telah mengundurkan diri dari Produser umum SM.
Baca Juga: SM Entertainment Batalkan SMTOWN WONDERLAND 2022 Buntut Tragedi Halloween Itaewon
Align Partners diketahui adalah pemegang saham minoritas di SM Entertainment dengan kisaran saham 1%, namun tahun sebelumnya Align menuntut perbaikan struktur di mana Lee Soo Man memiliki kendali penuh atas perencanaan album setelah menandatangani kontrak.