Mengerti.id - Doni Monardo tengah banyak diperbincangkan setelah kabar sakitnya di sebuah rumah sakit di Jakarta.
Seperti diketahui, nama Doni Monardo telah dikenal banyak orang karena sering muncul di publik saat awal pandemi Covid-19.
Kemunculan Doni Monardo tersebut tidak terlepas dari jabatannya saat itu yakni Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNPB).
Kini, pria berumur 60 tahun tersebut telah berstatus menjadi Purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD) dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal (Letjen).
Baca Juga: Kondisi Terkini Doni Monardo, Mantan Kepala BNPB yang Sempat Dilarikan ke RS
Ia memiliki darah keturunan Minangkabau dari ayah dan ibunya yakni Letkol CPM Nasrul Saad dan Roeslina.
Meski begitu, Doni dilahirkan di Cimahi Jawa Barat karena sang ayah juga seorang prajurit TNI yang sering berpindah tugas.
Doni lulus dari Akademi Militer pada tahun 1985 dan mengabdikan dirinya untuk negara sebagai TNI AD selama 34 tahun.
Selama itu pula, ia sering berpindah tugas dan banyak menduduki jabatan penting di militer.
Beberapa jabatan penting tersebut adalah Komandan Paspampres, Komandan Jenderal Kopassus, Panglima Kodam XVI/Pattimura, Panglima Kodam III/Siliwangi, dan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional.
Posisi sebagai Kepala BNPB dijabat Doni sejak tahun 2019 hingga 2021 yang membuatnya sering tampil di publik saat awal pandemi Covid-19.
Setelah merampungkan tugas sebagai Kepala BNPB, ia ditunjuk menjadi Komisaris Utama (independen) PT Indonesia Asahan Aluminium pada 10 Juni 2021.
Di bidang akademik, Doni Monardo tercatat mendapatkan gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) bidang sumberdaya alam dan lingkungan dari Institut Pertanian Bogor.