Mengerti.id - Ustadz Syafiq Riza Basalamah diketahui sempat akan mengadakan kajian pada 22 Februari 2024 di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.
Namun kajian Ustadz Syafiq Riza Basalamah tersebut tiba-tiba didatangi oleh beberapa orang GP Ansor atau Banser untuk dibubarkan. Proses pembubaran tersebut diketahui sempat menimbulkan kericuhan.
Pembubaran kajian Ustadz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya yang sempat menimbulkan kericuhan ini pun viral di berbagai media sosial. Hal ini tentu membuat sang pendakwah ikut disorot.
Berbagai pertanyaan pun muncul termasuk terkait alasan apa yang membuat kajian Ustadz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya ini dibatalkan oleh GP Ansor. Tidak hanya itu, ada beberapa orang yang juga penasaran dengan sosok pendakwah ini.
Tidak sedikit orang yang akhirnya berusaha mencari tahu profil maupun biodata dari Ustadz Syafiq Riza Basalamah yang kehadirannya ditolak oleh GP Ansor Surabaya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Ustadz Riza Muhammad, Mendadak Jadi Sorotan Warganet
Profil Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Pria kelahiran Jember, Jawa Timur pada 15 Desember 1977 ini memiliki nama lengkap Syafiq Riza bin Hasan bin Abdul Qadir bin Salim bin Zaid Basalamah.
Dr. Syafiq Riza Hasan Basalamah, Lc., M.A. ini diketahui masuk dalam marga Arab Hadramaut, Yaman. Agama yang dianut tentu adalah Islam.
Putra dari Hasan bin Abdul Qadir Bin Salim Basalamah ini pernah menempuh pendidikan di Pesantren Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso.
Setelah lulus madrasah tsanawiyah (1993) dan madrasah aliyah (1996), ia kemudian melanjutkan studi D1 di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta.
Setelah lulus pada tahun 1998, pria 46 tahun ini melanjutkan kuliah di Universitas Islam Madinah. Ia mengikuti program bahasa dan lulus tahun 1993.
Kemudian menjalani kuliah lanjutan di Jurusan Dakwah, Fakultas Dakwah dan Ushuluddin Universitas Islam Madinah hingga doktoral. Ustadz Syafiq pun lulus sarjana (2003), magister (2007), dan doktoral (2013).
Selain menjadi pendakwah, dirinya dikenal sebagai seorang akademisi atau dosen dan penulis. Sejak 2016, ia merupakan dosen rogram studi Ahwal Al-Syakhshiyyah di Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember.