Mengerti.id - Kasus dugaan korupsi laptop Chromebook senilai triliunan rupiah menyeret nama Nadiem Makarim. Penetapan dirinya sebagai tersangka otomatis membuat perhatian publik juga tertuju pada sang istri, Franka Franklin.
Sejak awal September 2025, Nadiem ditahan oleh Kejaksaan Agung setelah dinilai cukup bukti terlibat dalam kasus tersebut. Ia pun menyampaikan pesan khusus kepada keluarga agar tetap kuat menghadapi badai masalah.
Nama Franka Franklin langsung mencuri sorotan karena statusnya sebagai pendamping hidup mantan Mendikbudristek itu. Kehidupan pribadinya yang selama ini jarang terekspos mulai banyak dicari tahu publik.
Franka diketahui bukan sekadar istri pejabat, melainkan juga pebisnis sukses dengan karier panjang di bidang fashion, retail, dan e-commerce. Hal inilah yang membuat sosoknya semakin menarik untuk dibahas.
Profil dan Latar Belakang
Franka Franklin lahir di Jakarta pada 8 Juli 1983 dari keluarga Katolik. Ia merupakan anak sulung dari pasangan Franklin Franky Gunawan dan Sania Makki.
Sejak kecil, Franka tumbuh dalam keluarga yang akrab dengan dunia seni dan budaya. Ia juga merupakan cucu dari Indriati Iskak, artis legendaris Indonesia.
Franka memiliki seorang adik perempuan bernama Fannya Franklin. Meski berasal dari keluarga dengan latar belakang seni, Franka lebih memilih jalur bisnis dan pemasaran.
Perjalanannya menempuh pendidikan internasional menjadi modal penting untuk karier yang sukses. Ia mempelajari bisnis dan fashion di beberapa negara berbeda.
Perjalanan Karir
Franka menempuh pendidikan di Belanda, Singapura, dan Inggris untuk memperdalam ilmu bisnis serta fashion marketing.
Ia belajar International Business di Hogeschool Rotterdam, Fashion Marketing di Raffles Design Institute, dan Marketing Management di Northumbria University.
Bekal pendidikan tersebut membawanya masuk ke dunia retail dan pemasaran sejak awal karier. Ia terjun di berbagai perusahaan ternama dengan posisi strategis.
Franka pernah bekerja sebagai Brand Marketing & Communications Manager di Time International. Posisi ini memperkuat pengalamannya dalam mengelola merek fashion dan kosmetik.
Setelah itu, ia menjabat Chief Marketing Officer di Luxola.com, situs e-commerce kosmetik yang kemudian diakuisisi oleh Sephora. Dari sini, ia kian matang di dunia digital marketing.