Mengerti.id - Istri Wiranto, Rugaiya Usman atau yang akrab disapa Uga Wiranto, meninggal dunia pada Minggu, 16 November 2025 pukul 15.55 WIB di Bandung. Kepergiannya membawa duka mendalam bagi keluarga besar dan lingkungan TNI yang mengenalnya.
Jenazah almarhumah disemayamkan terlebih dahulu di Jakarta, tepatnya di rumah duka Jalan Palem Kartika No. 21, Kompleks PATI-AD, Bambu Apus, Jakarta Timur. Prosesi persemayaman berlangsung tertib dengan kehadiran keluarga dan kerabat dekat.
Pada Senin, 17 November 2025 pagi, jenazah diberangkatkan menuju Solo untuk dimakamkan di makam keluarga di Astana Ukir Sena Raga, Kelurahan Delingan, Karanganyar. Pemakaman dilakukan tanpa prosesi militer karena almarhumah berstatus sipil.
Sebagaimana dikutip Mengerti.id dari sejumlah sumber, Rugaiya dikenal sebagai sosok pendamping setia Wiranto sepanjang kariernya. Kehadirannya menjadi pilar penting bagi keluarga sekaligus figur yang dihormati di lingkungan terdekatnya.
Profil Rugaiya Usman
Rugaiya Usman lahir pada 5 Desember 1956 dan wafat pada usia 69 tahun setelah kondisi kesehatannya menurun dalam beberapa waktu terakhir. Ia sempat menjalani perawatan di RSAD sebelum melanjutkan terapi lanjutan di Bandung.
Semasa hidupnya, Rugaiya dikenal dengan sapaan Uga Wiranto oleh keluarga dan kerabat. Ia merupakan istri dari Wiranto, yang saat ini menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan.
Rugaiya menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Jember setelah menikah. Wiranto berjanji akan mendukung secara finansial agar istrinya dapat menyelesaikan pendidikan tersebut.
Dari pernikahan yang berlangsung sejak 22 Februari 1975, pasangan ini dikaruniai tiga anak yaitu Maya Wiranto, Amalia Wiranto, dan Zainal Nur Rizki. Putra bungsunya, Zainal, meninggal dunia pada 29 Mei 2013 di Johannesburg pada usia 23 tahun.
Rugaiya dikenal sebagai sosok yang sabar, tegar, dan sangat berdedikasi dalam menjalankan perannya sebagai ibu dan istri. Banyak pihak menilai bahwa keteguhannya menjadi salah satu kekuatan dalam perjalanan karier Wiranto.
Perjalanan Cinta Wiranto dan Rugaiya Usman
Pertemuan pertama pasangan ini terjadi saat Rugaiya masih duduk di bangku kelas 1 SMA. Pada masa itu, ia aktif mengikuti berbagai kegiatan seperti membaca puisi, gerak jalan, dan pemilihan ratu sekolah.
Dalam salah satu kontes pemilihan ratu sekolah, Wiranto hadir sebagai juri menggantikan rekannya. Momen tersebut menjadi awal mula kedekatan yang berkembang menjadi hubungan serius.
Kisah cinta mereka berlanjut hingga pernikahan pada 22 Februari 1975 setelah Rugaiya menyampaikan satu syarat penting. Ia bersedia menikah dengan Wiranto asalkan biaya pendidikannya dapat didukung hingga selesai.
Wiranto menyanggupi permintaan tersebut, menjadikan janji itu sebagai fondasi awal rumah tangga mereka. Setelah menikah, Rugaiya pun melanjutkan kuliahnya di Fakultas Hukum Universitas Jember sementara Wiranto menjalankan tugas militer.
Sebagai istri seorang tokoh publik, Rugaiya memegang peran penting dalam perjalanan karier suaminya. Ia kerap hadir di berbagai kegiatan formal dan menjadi figur pendukung utama bagi Wiranto.
