Mengerti.id - Siprianus Bhuka meraih penghargaan Pencipta Lagu Pop Terbaik di AMI Awards 2025 berkat “Tabola Bale”. Penghargaan tersebut diberikan dalam acara yang digelar di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, pada 19 november 2025.
Kemenangan ini menjadi titik penting dalam perjalanan kariernya sebagai musisi Indonesia Timur. Lagu “Tabola Bale” menjadi karya yang membawa pengaruh besar dan memperkenalkan identitas musik daerah ke panggung nasional.
Prestasi ini juga mengubah hidup Siprianus Bhuka secara positif. Ia mendapatkan pengakuan luas sekaligus membuka jalan baru bagi persebaran musik Indonesia Timur.
Kesuksesan tersebut menjadikan namanya semakin dikenal sebagai pencipta lagu berbakat yang mengangkat budaya lokal. “Tabola Bale” kini dipandang sebagai simbol kebangkitan musik daerah di industri nasional.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut profil biodata hingga agama Siprianus Bhuka, musisi asal NTT yang raih AMI Awards 2025.
Profil Siprianus Bhuka
Siprianus Bhuka adalah seorang musisi dan pencipta lagu dari Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur. Ia juga dikenal dengan nama panggung “Silet Open Up”.
Ia merupakan alumni Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Selama berkarya, ia konsisten mengusung musik bercita rasa lokalistik dengan unsur budaya Nusantara.
Karya-karyanya mencerminkan identitas kuat dari daerah asalnya. Pendekatannya pada musik membuatnya tampil berbeda dari musisi arus utama.
Salah satu kolaborasinya yang dikenal publik adalah bersama Diva Aurel dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Karya-karya tersebut memperlihatkan perpaduan musik modern dengan etnomusikologi.
Bagi Siprianus, musik adalah medium untuk membawa budaya Nusa Tenggara Timur lebih luas. Ia memperlihatkan bahwa kekuatan budaya lokal bisa diterima masyarakat luas.
Perjalanan Karir Siprianus Bhuka
Siprianus lahir pada 22 November 1993 di Ngada, Flores. Ia mulai meniti karier musik sejak menjadi mahasiswa angkatan 2012 di Fakultas Teknobiologi UAJY.
Saat kuliah, ia sudah aktif menulis lirik dan tampil bersama komunitas hip hop kampus. Ia mengeksplorasi genre hip-hop, RnB, dan rap sebelum memadukannya dengan nuansa etnik daerahnya.
Seiring waktu, ia berkembang menjadi musisi yang memperkuat kearifan lokal melalui musik modern. Gaya bermusiknya menjadi ciri khas yang menonjol di antara musisi muda Indonesia.
Pada tahun 2023, Siprianus ditunjuk sebagai Duta Budaya Nusa Tenggara Timur. Ia tampil di berbagai acara besar nasional hingga internasional menggunakan karya dan busana adat NTT.