Yaya Moektio Sakit Apa? Profil Biodata dan Agama Eks Drummer God Bless yang Meninggal Dunia

photo author
- Selasa, 9 Desember 2025 | 08:36 WIB
Mengenal Yaya Moektio: Riwayat Sakit, Profil Lengkap, dan Agama Drummer Legendaris. (Instagram/@amiawards)
Mengenal Yaya Moektio: Riwayat Sakit, Profil Lengkap, dan Agama Drummer Legendaris. (Instagram/@amiawards)

Mengerti.id - Yaya Moektio, mantan drummer God Bless, meninggal dunia pada 8 Desember 2025 pukul 04.00 WIB di RS Fatmawati Jakarta Selatan. Ia menghembuskan napas terakhir di usia 68 tahun.

Kepergian musisi legendaris ini meninggalkan duka mendalam bagi dunia musik Indonesia. Banyak rekan musisi mengungkapkan rasa kehilangan atas sosoknya.

Penyebab kematiannya berasal dari komplikasi infeksi akut akibat usus buntu kronis yang pecah. Kondisinya memburuk setelah infeksi menyebar ke organ vital seperti paru-paru dan ginjal.

Sebelum wafat, ia menjalani perawatan intensif dan dua operasi di RS Mayapada serta RS Fatmawati. Namun komplikasi lanjutan seperti tuberkulosis membuat kesehatannya terus menurun.

Dilansir Tim Riset Mengerti.id dari berbagai sumber, berikut profil biodata hingga agama Yaya Moektio yang baru saja tutup usia.

Profil Yaya Moektio

Yaya Moektio memiliki nama lengkap Yahya Karya Konsepsianto bin Moektio. Ia lahir pada 30 Agustus 1957 di Manado dan meninggal pada 8 Desember 2025.

Ia dikenal sebagai drummer dengan gaya permainan presisi, empuk, dan khas yang memberi warna mendalam pada band-band rock Indonesia.

Selama hidupnya, ia dipandang sebagai musisi yang disiplin dan penuh dedikasi. Banyak generasi muda mempelajari teknik drumnya yang unik dan berpengaruh.

Selain dikenal dalam dunia rock, ia juga terlibat dalam berbagai proyek musik lain. Eksplorasinya mencakup jazz, pop, dan kolaborasi bersama musisi ternama.

Yaya juga dikenal sebagai sosok ayah yang dekat dengan keluarganya. Putranya, Rama Yaya Moektio, mengikuti jejaknya sebagai drummer profesional.

Warisan musikalnya diteruskan oleh kedua putranya yang juga berkecimpung dalam dunia seni. Ia meninggalkan jejak yang kuat dalam perkembangan musik tanah air.

Perjalanan Musik

Perjalanan musik Yaya dimulai pada era 1970-an ketika bergabung dengan Silver Train pada 1977 untuk album Gadis Dalam Rock. Setahun kemudian ia pindah ke Prambors Band dan mengerjakan album seperti Jakarta Jakarta.

Tahun 1980 menjadi momen penting ketika ia membentuk Batara Band sebagai tribute Genesis bersama Oding Nasution dan musisi lain. Band tersebut berevolusi menjadi Cockpit Band yang terus aktif hingga akhir hayatnya.

Pada tahun 2000, Yaya terlibat dalam proyek besar Gong 2000 bersama Ian Antono, Achmad Albar, dan musisi rock lainnya. Kontribusinya pada proyek ini memperkuat reputasinya sebagai drummer papan atas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukma Lydia Anggita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X