Apa Agama Bursok Anthony Marlon? Profil Biodata Pegawai DJP yang Minta Sri Mulyani Mengundurkan Diri

photo author
- Jumat, 3 Maret 2023 | 06:17 WIB
Sosok Bursok Anthony Marlon yang ingin Sri Mulyani mengundurkan diri, ini profil biodata dan agama yang dipeluknya. (Pixabay/stevepb)
Sosok Bursok Anthony Marlon yang ingin Sri Mulyani mengundurkan diri, ini profil biodata dan agama yang dipeluknya. (Pixabay/stevepb)

Mengerti.id - Bursok Anthony Marlon ialah pegawai DJP (Direktorat Jenderal Pajak) yang meminta Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengundurkan diri dari jabatannya.

Identitas Bursok Anthony Marlon masih belum banyak diketahui orang, karena sebelum kasus ini muncul namanya tidak pernah menjadi sorotan media.

Profil biodata dan agama Bursok Anthony Marlon banyak jadi pertanyaan setelah ia mengirimkan surat pada Sri Mulyani.

Baca Juga: Bursok Anthony Marlon Tuntut Sri Mulyani Mundur Melalui Surat Aduannya, Salahnya di Mana?

Profil dan Kisah Bursok Anthony Marlon

Bursok Anthony Marlon ialah pegawai DJP yang bekerja di kantor wilayah Sumatera II. Ia adalah pegawai yang bertugas menduduki jabatan Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga.

Bursok menjadi sorotan media sosial setelah kasus penganiayaan David, anak pengurus GP Anshor yang dianiaya oleh Mario Dandy Satrio, anak pegawai DJP.

Kasus Mario Dandy ini mengantarkan ayahnya, Rafael Alun Trisambodo, terpaksa mundur dari DJP karena mencoreng nama baik instansi.

Baca Juga: Profil Biodata dan Agama Sri Mulyani: Menteri Keuangan yang Dirumorkan Mencalonkan Gubernur BI

Dalam kasus penganiayaan tersebut, Mario Dandy sempat mengendarai Jeep Rubicon yang terkenal sebagai mobil mewah dengan harga ratusan juta.

Tidak hanya Rubicon, ternyata ada moge (motor gede) lain yang dipamerkannya seperti Harley Davidson yang menimbulkan dugaan korupsi.

Para pegawai DJP lain yang pamer moge juga tidak lolos dari gunjingan media, membuat klub moge DJP kena dampaknya.

Di tengah konflik tersebut, Sri Mulyani mengambil keputusan untuk membubarkan klub moge para pegawai DJP.

Di sinilah awal mula protes pegawai DJP yang tidak setuju keputusan Menteri Keuangan ini karena mereka merasa pegawai yang jujur lebih banyak daripada yang korupsi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dinar Firda Rosa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X