Mengerti.id – Sebutan Wali Songo dikenal pada abad ke-14 khususnya di wilayah Jawa kepada sembilan orang pendakwah agama Islam.
Sembilan orang wali tersebut menetap di beberapa wilayah sekitar pantai utara Jawa dengan strategi dakwah yang berbeda-beda sesuai wilayah dan kondisi masyarakat tempat mereka tinggal.
Wali songo berdakwah sangat luwes agar pesan dakwah Islam bisa diterima oleh masyarakat Jawa yang masih awam.
Penamaan Wali Songo kerap disesuaikan dengan wilayah dakwahnya, sehingga banyak orang yang tidak mengetahui nama asli mereka.
Biodata Wali Songo
1. Sunan Gresik
Nama asli: Syekh Maulana Malik Ibrahim
Lahir: 1356 M
Wafat: 1419 M
Orangtua: Barakat Zainal Alam
Istri: Dewi Candrawulan, Siti Maryam, Wan Jamilah
Tempat dakwah: Gresik
Strategi dakwah:
- Mendirikan pesantren, masjid, berdagang, memiliki gagasan mengalirkan air dari gunung untuk pengairan sawah dan ladang.
Baca Juga: Pasujudan Sunan Bonang, Sejarah Petilasan Sang Wali Jadi Obyek Wisata Religi
2. Sunan Ampel
Nama asli: Raden Rahmat
Lahir: 1401 M
Wafat: 1478 M
Tempat dakwah: Surabaya
Orangtua: Syekh Maulana Malik Ibrahim dan Dewi Candrawulan
Istri: Nyai Ageng Manila, Dyah Karimah
Strategi dakwah:
- Mendirikan pesantren di Ampel, mendirikan masjid Demak, slogan molimo.
3. Sunan Bonang