Mengerti.id - Profil dan biodata dari Ajudan Pribadi kini tengah dicari banyak netizen. Imbas adanya kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana hingga Rp1,3 miliar.
Dirinya diringkus jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat di Makassar. Hal ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar, Kompol Andri Kurniawan.
Sebelum terkenal menjadi selebgram, Ajudan Pribadi atau Muhammad Akbar Pera Baharudin ia memang sempat mendampingi beberapa pejabat negeri ini.
Baca Juga: Jadwal Tayang dan Pemeran Film Dream, Dibintangi IU Dan Park Seo Joon
Ia sempat bekerja menjadi ajudan Sekjen Asosiasi Jasa Konstruksi Nasional (Gapensi), Andi Rukman Karumpa.
Sebelum terkenal seperti sekarang, ia sempat harus bertarung dengan kerasnya kehidupan.
Ia rela melakukan berbagai jenis pekerjaan hanya untuk bisa bertahan hidup dari hari ke hari.
Bahkan, Akbar kecil harus rela untuk berhenti sekolah saat menginjak kelas 2 SMP karena tidak memiliki cukup uang.
Beragam profesi telah ia jalani, mulai dari menjadi kuli, pemulung, hingga berjualan kacang di Makassar.
Berbadan gempal, dirinya pun sempat memanfaatkan tenaganya untuk bekerja sebagai pemijat.
Nasibnya berubah ketika bertemu dengan Andi Rukman Karumpa. Nasib dari Akbar pun berubah 180 derajat ketika diangkat menjadi ajudan pribadi Andi Rukman.
Terkait penangkapan 'Ajudan Pribadi', Kompol Andri Kurniawan selaku Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat mengatakan kepada awak media, bahwa ini bermula dari sebuah laporan masyarakat.
Beberapa masyarakat melaporkan adanya tindakan penipuan dan penggelapan dana yang angkanya cukup fantastis.