Mengerti.id - Sebanyak enam Anggota Kopassus TNI gugur dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Sabtu, 15 April 2023, di Nduga, Papua.
Merespon hal tersebut, Panglima TNI Yudo Margono menaikkan status Operasi Militer di Papua pada level Siaga Tempur.
Namun sebaliknya, aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai justru mendesak Pemerintah untuk menghentikan Operasi Militer di Papua dan segera menempuh jalan damai.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gus Nadir, Rais Syuriah PCI NU Australia dan New Zealand
Bahkan, mengutip akun Twitter resmi Natalius Pigai @NataliusPigai2 pada Selasa, 18 April 2023, ia menyebut bahwa yang dilakukan TNI selama ini adalah pembasmian Ras Papua.
Menurut Natalius Pigai, Operasi Militer dengan deploy TNI secara besar-besaran justru akan menimbulkan salah sasaran, bukan TPN atau OPM yang terbunuh tapi rakyat Papua yang jadi korban.
"5 kali perintah lebih dari Siaga Tempur “Operasi Militer”. Deploy TNI skala besar hanya Rakyat dibunuh bukan TPN/OPM artinya Pembasmian RAS PAPUA. RAKYAT PAPUA TIDAK TAKUT ISTILAH SAMPAH ITU. Buka “DIALOG DAMAI," tulis Natalius Pigai.
Lantas, siapa sebenarnya sosok satu ini? Berikut profil dan biodata Natalius Pigai yang dihimpun Mengerti.id dari berbagai sumber.
Baca Juga: Profil Biodata dan Agama Rizky Ridho, Senjata Baru Macan Kemayoran Persija Jakarta
Profil Natalius Pigai
Natalius Pigai, S.I.P., merupakan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) yang pernah menjadi salah satu anggota Komnas HAM RI periode 2012-2017.
Ia dikenal sebagai sosok yang sangat sensitif dengan berbagai isu sosial sejak masa reformasi bergulir dengan aktif sebagai aktivis Mahasiswa di tahun 1995 hingga 1999.
Sejak 15 tahun terakhir, Natalius Pigai merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Ia pernah menduduki berbagai jabatan fungsional dan struktural, mulai dari staf khusus Menteri pada 1999-2004, hingga Penasehat BRR Aceh-Nias di Deputi Pengawasan 2008-2009.
