Mengerti.id - Gempa berkekuatan 5,4 magnitudo yang terjadi di Jayapura pada 9 Februari 2023 menimbulkan banyak korban. Mulai dari harta benda hingga korban jiwa.
Terdapat banyak bangunan roboh, rusak ringan dan berat, longsor terjadi di beberapa tempat, pohon-pohon tinggi tumbang menghempas jalan dan rumah-rumah penduduk.
Hal itu sebagaimana disampaikan Welliam R Manderi, Kepala BPBD Papua pada Kamis, 9 Februari 2023 yang dikutip Mengerti.id dari Antara.
Baca Juga: Korban Gempa di Turki Terperangkap Minta Air Wudhu untuk Sholat
"Totalnya ada 198 Kepala Keluarga (KK) dan 600 jiwa yang sedang mengungsi sementara hanya ini yang terdata," tuturnya.
Para pengungsi tersebar di beberapa titik yang dianggap aman dari ancaman gempa susulan atau reruntuhan bangunan pasca gempa.
Mulai dari area Kompleks CV Thomas, B-One, Bank BTN Kota Jayapura, hingga Kantor Depnaker Kota Jayapura.
Baca Juga: Siapa Itu Tugba? Cek Profil Biodata dan Agama Sahabat Fiki Naki, Selamat dari Gempa Turki?
Beberapa bangunan di area Kantor Gubernur Papua juga tak luput dari efek gempa. Kantor Badan Kepegawaian Daeran dan beberapa instansi lainnya mengalami kerusakan akibat gempa, termasuk Sasana Krida.
"Jadi memang sebagian besar bangunan-bangunan di Kantor Gubernur Papua mengalami rusak seperti di sasana krida, untuk itu besuk akan dilakukan inventarisir bersama BPBD Kota Jaypura melakukan pengecekan dan kaji kerusakan," kata Welliam selanjutnya.
Selain mengakibatkan kerusakan bangunan dan ratusan orang pergi mengungsi, gempa Jayapura juga menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga: Profil Charlie Hebdo: Bikin Karikatur Ejek Gempa Turki, Menuai Kecaman Netizen
Menurut Kepala BPBD Kota Jayapura tersebut, update pendataan korban meninggal hingga saat ini (Kamis, 9 Februari 2023 malam) sejumlah 4 orang meninggal dan 5 luka-luka.
BPBD Kota Jayapura menghimbau seluruh warga masyarakat untuk mewaspadai adanya ancaman gempa susulan, serta memperhatikan arahan dari BPBD.