Mengerti.id - Penulis Kitab Sutasoma adalah pemilik maha karya sastra klasik Jawa Kuno yang terkenal karena isinya menjadi semboyan bangsa Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
Profil penulis Kitab Sutasoma menciptakan saat masa keemasan kerajaan Majapahit yang berada di bawah kekuasaan Hayam Wuruk yaitu pada akhir abad ke-14. Syair ini ditulis ulang pada 1851 di atas daun lontar.
Karya sejarah ini ditulis dalam bentuk syair atau kakawin yang mengisahkan perjalanan pangeran Sutasoma yang menghadapi cobaan dan tantangan dalam kehidupan. Secara umum kitab Sutasoma mencerminkan nilai-nilai kebijaksanaan, ketekunan, dan keberanian dalam menghadapi berbagai konflik.
Profil Sutasoma
Sutasoma merupakan putra mahkota Negeri Hastinapura, negeri yang sangat makmur sehingga pangeran tidak kekurangan suatu apapun.
Pangeran Sutasoma disebutkan berparas tampan sebanding dengan Arjuna putra Pandu, namun memilih untuk hidup sebagai pertapa demi mencapai keutamaan hidup.
Banyak pelajaran hidup dalam kisah pangeran Sutasoma, seperti saat sang Putra Mahkota harus bertaruh nyawa di hadapan singa betina yang hendak memakan anaknya sendiri karena lapar.
Pada bagian akhir dikisahkan sebuah perang besar antara Bangsa Kuru yang melawan sekelompok raksasa. Cerita kehidupan pangeran Sutasoma juga menggambarkan konsep Bhinneka Tunggal Ika yaitu berbeda-beda tetapi tetap satu juga.
Baca Juga: Profil dan Biodata Linda Yaccarino, CEO Baru Twitter yang telah Diumumkan Elon Musk
Selain itu, nilai-nilai moral dan spiritual di dalamnya masih relevan dengan masa kini seperti pentingnya menjaga kesucian hati, menjauhi godaan kejahatan, sikap tenggang rasa hingga toleransi.
Kitab Sutasoma ditulis oleh Mpu Tantular yang dikenal sebagai pujangga populer pada abad ke-14 masa pemerintahan Hayam Wuruk di Majapahit.
Mpu Tantular adalah keponakan raja Rajasanagara atau Hayam Wuruk dan menantu dari adik perempuan raja.
Nama Tantular terdiri dari kata tan yang berarti tidak dan tular adalah terpengaruhi sehingga maknanya menjadi teguh. Kata Mpu adalah gelar yang artinya seorang yang pandai atau mahir.