Mengerti.id - Zulkifli Hasan kembali menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial karena dituding melakukan pencitraan saat meninjau lokasi banjir di Padang, Sumatera Barat. Peristiwa tersebut membuat namanya kembali ramai dibicarakan oleh warganet sepanjang pekan.
Ia juga dikaitkan dengan penyebab banjir di sejumlah wilayah Sumatera akibat kebijakannya saat menjabat sebagai Menteri Kehutanan pada periode 2009-2014. Tuduhan tersebut memicu perdebatan di berbagai platform digital dan memancing berbagai reaksi publik.
Tidak hanya itu, Zulkifli Hasan juga tampil di podcast Denny Sumargo yang turut memperbesar atensi publik terhadap dirinya. Kehadirannya di ruang publik belakangan ini membuat banyak orang kembali mencari informasi terkait profil dan latar belakangnya.
Di tengah meningkatnya eksposur tersebut, riwayat pendidikan, karier, hingga jabatan terbaru Zulkifli Hasan menjadi salah satu topik yang banyak dicari. Publik ingin mengetahui posisi apa yang ia emban saat ini serta bagaimana perjalanan panjangnya di dunia politik.
Profil Zulkifli Hasan
Zulkifli Hasan, yang juga dikenal dengan panggilan Zulhas, lahir pada 17 Mei 1962 di Lampung Selatan dari keluarga petani sederhana. Ia dibesarkan dalam kondisi ekonomi terbatas di Desa Pisang, Penengahan, Lampung Selatan, tempat ia belajar kerja keras sejak kecil.
Sejak usia 13 tahun, Zulkifli merantau ke Tanjung Karang yang kini dikenal sebagai Bandar Lampung untuk melanjutkan pendidikan. Setelah menamatkan sekolah menengah, ia pindah ke Jakarta dan melanjutkan pendidikan hingga SMA Negeri 53 Jakarta.
Zulkifli kemudian menempuh pendidikan tinggi di Universitas Krisnadwipayana Jakarta dan berhasil lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi. Pendidikan pascasarjananya ditempuh di Sekolah Tinggi Manajemen PPM Jakarta, tempat ia meraih gelar Magister Manajemen pada 2003.
Ia juga dianugerahi gelar Doktor Kehormatan bidang Administrasi Publik dari Universitas Sejong, Korea Selatan. Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan kontribusinya dalam bidang pemerintahan dan kepemimpinan organisasi.
Selain pendidikan, kehidupan pribadinya juga menjadi perhatian publik karena ia menikah dengan Soraya dan dikaruniai empat anak. Meski begitu, Zulkifli termasuk figur publik yang menjaga privasi keluarganya dan jarang mengungkap kehidupan pribadi ke media.
Perjalanan Karir di Dunia Politik
Karier politik Zulkifli dimulai pada 1998 ketika ia bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Ia aktif dalam organisasi tersebut sejak awal dan mendapat berbagai jabatan strategis di tingkat partai maupun pemerintahan.
Pada periode 2000-2005, ia menjabat Ketua Lembaga Buruh Tani dan Nelayan PWM DKI serta Ketua Departemen Logistik DPP PAN. Aktivitasnya yang intens membuatnya terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Lampung pada periode 2004-2009.
Di DPR, Zulkifli menjabat sebagai Ketua Fraksi PAN di Komisi VI yang membidangi perhubungan dan infrastruktur. Ia juga pernah memimpin Panitia Khusus Hak Angket terkait kenaikan harga BBM pada 2008 yang menjadi salah satu sorotan besar pada masa itu.