Mengerti.id – Dwikorita Karnawati namanya menjadi buah bibir setelah terjadi gempa bumi di Cianjur.
Dwikorita memulai karirnya sebagai rektor Universitas Gajah Mada (UGM), pada tahun 2014-2017, Rektor wanita pertama di UGM.
Rita sewaktu kecil bercita-cita menjadi guru TK, namun berubah setelah mengikuti kegiatan pramuka.
Baca Juga: Biodata Sofiatun Gudono, Ibu Erina Gudono Ternyata Memiliki Karir Mentereng
Karena sering berinteraksi dengan alam, ia pun akhirnya memilih untuk menekuni bidang Geologi.
Dengan latar belakang akademik yang luar biasa, ia juga menjadi profesor geologi lingkungan dan mitigasi bencana di kampus tersebut.
Wanita yang akrab disapa Rita, sangat aktif mengembangkan sistem peringatan dini multi bahaya nasional.
Baca Juga: Latto-Latto, Permainan Tradisional yang Kembali Viral
Sistem peringatan itu dinamai ‘Multi Hazard Early Warning System’, atau dapat disingkat MHEWS
Ia juga sebagai salah satu pemimpin ahli kunci dalam pengembangan keputusan presiden untuk MHEWS Indonesia.
Rita menjabat sebagai Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sejak tahun 2017.
Ia sangat aktif dalam berinovasi dengan menggunakan teknologi-teknologi canggih, modern dan lebih aktual.
Baca Juga: Biodata Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky yang Dijodohkan dengan Happy Asmara
Inovasi teknologi tersebut, yakni seperti Sistem Peringatan Dini dan Sistem Prakiraan Berbasis Dampak.
