Sebelum masuk ke dunia MMA, Ia terlebih dahulu mempelajari dan menekuni bela diri Wushu dan pernah ikut dalam ajang pertarungan di Filipina pada 2013 meskipun dirinya harus pulang tanpa gelar.
Namun, kekalahan yang pahit tersebut tidak memadamkan api semangat Saragih untuk tetap berjuang dan berlatih mengasah kemampuannya.
Perjuangannya pun membuahkan hasil. Ia sukses memenangkan kejuaraan nasional wushu di Yogyakarta sebagai wakil dari Sumatera Utara.
Karir Saragih di dunia bela diri sempat tidak direstui orang tuanya bertepatan saatnya dirinya terpilih untuk menjad salah satu peserta di ajang Pekan Olahraga Nasional pada 2015 silam.
Setelah itu, Ia pun memutuskan untuk merantau ke Batam untuk mencari nafkah dan bekerja sebagai pekerja galangan kapal.
Kecintaannya terhadap dunia bela diri dibuktikan dengan dirinya tetap melanjutkan langkahnya disela kesibukannya bergabung ke Batam Fighter Klub (BFG) asuhan Yakop Sutjipto.
Hingga pada akhirnya Jeka Saragih pun mendapatkan tawaran untuk ikut serta dalam ajang kejuaraan One Pride TV One dan sukses menjadi juara.
Sukses di tingkat nasional, Saragih pun tidak puas dan terus melangkah untuk bisa bertarung di kejuaraan MMA paling bergengsi yaitu UFC.
Sempat menang melawan atlet Korea Selatan Ki Won Bin di semi final, sangat disayangkan langkah Jeka Saragih harus terhenti di final road to ufc.
Baca Juga: Siapa Andrew Tate? Profil, Agama, dan Perjalanan Karir dari Atlet MMA hingga Kasus Human Trafficking
Biodata Jeka Saragih
Nama lengkap: Jeka Asparido Saragih
Nama panggilan: Jeka Saragih
Tanggal lahir: 3 Juli 1995
Tempat lahir: Dusun Bah Passusang, Sumatera Utara
Agama: Kristen
Umur: 27 tahun
Nama julukan: Si Tendangan Maut
Nama istri: Esita Ulina Siahaan
Profesi: Atlet MMA
Tinggi: 1,72 m
Kelas bertarung: Ringan/Leghtewight
Akun Instagram: @jekasaragih
Itulah ulasan profil dan biodata Jeka Saragih yang merupakan salah satu atlet unggulan MMA Indonesia yang melaju ke final road to ufc.***