Mengerti.id - Aplikasi terbaru OpenAI, Sora, langsung melesat ke peringkat ketiga di App Store Amerika Serikat hanya dalam dua hari setelah peluncurannya. Menurut laporan TechCrunch pada Kamis 2 Oktober 2025, aplikasi video AI ini berhasil menarik perhatian besar meski masih terbatas pada akses undangan.
Dalam rentang waktu 30 September hingga 1 Oktober 2025, Sora mencatat sekitar 164.000 unduhan di Amerika Serikat dan Kanada. Angka tersebut melampaui performa awal aplikasi pesaing seperti Claude milik Anthropic dan Copilot dari Microsoft.
TechBuzz melaporkan pada Kamis 2 Oktober 2025 bahwa aplikasi ini bahkan mampu menyaingi momentum awal peluncuran Grok dari xAI. Meski hanya tersedia secara undangan di dua negara, hasil yang diperoleh menunjukkan permintaan pasar yang sangat tinggi terhadap aplikasi video berbasis AI.
Pada hari pertama peluncurannya saja, Sora mencatat 56.000 unduhan. Angka ini kemudian meningkat pesat hingga mencapai total 164.000 unduhan dalam dua hari.
Keberhasilan tersebut menempatkan Sora di bawah dua aplikasi besar lain, yakni Google Gemini dan OpenAI ChatGPT. Kedua aplikasi tersebut memiliki angka unduhan hari pertama yang lebih tinggi.
Fitur utama Sora adalah memungkinkan pengguna menciptakan, mengubah, serta membagikan video hiper-realistis dengan suara yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan. Aplikasi ini juga menghadirkan pengalaman mirip media sosial dengan feed berbagi video.
Dengan konsep ini, OpenAI berhasil masuk ke ranah baru, yakni media sosial berbasis konten AI. Banyak pengamat menilai Sora sebagai kesuksesan besar yang bisa memperkuat posisi OpenAI dalam industri aplikasi kreatif.
Melampaui Claude dan Copilot di tahap awal peluncuran menjadi indikator bahwa Sora menawarkan daya tarik lebih besar. Hal ini membuka peluang besar jika akses aplikasi diperluas ke luar model undangan.
Pengguna yang sudah mencoba aplikasi menilai kemudahan dalam membuat video realistis sebagai salah satu daya tarik utama. Integrasi suara menambah kesan autentik yang sulit ditandingi aplikasi pesaing.
Kinerja apik di pasar awal ini menunjukkan adanya selera pengguna yang tinggi untuk kreativitas video berbasis AI. Tren ini diperkirakan akan terus tumbuh seiring meningkatnya minat global terhadap konten visual generatif.
Meski saat ini terbatas di AS dan Kanada, banyak pihak memperkirakan ekspansi global akan membawa lonjakan unduhan yang jauh lebih besar. Sora bisa menjadi tonggak baru bagi OpenAI untuk memasuki segmen sosial video.
Keberhasilan awal ini sekaligus menegaskan bahwa strategi undangan terbatas justru memberi efek eksklusivitas yang menarik pengguna untuk segera mencoba aplikasi.
Jika tren ini berlanjut, Sora berpotensi menjadi salah satu aplikasi paling berpengaruh dalam lanskap AI konsumen, sejajar dengan ChatGPT dan Gemini.***