Mengerti.id - Solo dikenal sebagai kota budaya yang kaya akan warisan sejarah dan seni tradisi Jawa. Setiap sudutnya menyimpan kisah menarik yang layak dijelajahi.
Tak hanya Keraton yang megah, kota ini juga memiliki kampung batik, museum, dan taman budaya. Semua menyuguhkan pengalaman yang unik dan edukatif.
Wisatawan bisa menyaksikan pertunjukan seni, belajar membatik, atau menikmati bangunan berarsitektur klasik. Nuansa budaya begitu terasa di berbagai destinasi wisata tersebut.
Berikut adalah sepuluh tempat wisata budaya di Solo yang wajib masuk dalam daftar kunjunganmu. Siap-siap terpukau dengan kekayaan budaya yang hidup!
1. Keraton Surakarta Hadiningrat
Keraton Surakarta adalah istana resmi Kasunanan yang berdiri sejak 1744 oleh Pakubuwana II. Arsitekturnya mencerminkan filosofi Jawa yang sarat makna budaya.
Di sini, kamu bisa melihat koleksi pusaka, kereta kencana, gamelan, dan senjata tradisional. Keraton juga rutin menggelar upacara adat dan pertunjukan seni.
2. Pura Mangkunegaran
Pura Mangkunegaran adalah istana Mangkunegaran yang berdiri sejak 1757 oleh Pangeran Sambernyawa. Istana ini memadukan gaya arsitektur Jawa dan Eropa.
Koleksinya mencakup batik, keris, pusaka, dan artefak budaya. Pendopo Ageng jadi pusat pertunjukan seni seperti tari Jawa dan gamelan klasik.
3. Kampung Batik Kauman
Kauman adalah pusat batik klasik yang erat dengan sejarah Keraton Surakarta. Batik motif keraton seperti Sidomukti dan Wahyu Tumurun dibuat di sini.
Pengunjung bisa menyaksikan proses batik tulis dan belajar membatik langsung. Tersedia lebih dari 30 industri batik di kawasan ini.
4. Kampung Batik Laweyan
Laweyan adalah kampung batik tertua di Solo sejak zaman Kerajaan Pajang. Motif batiknya sarat filosofi seperti Truntum dan Parang Kesit.
Kampung ini mempertahankan rumah-rumah tua bergaya Jawa-Eropa. Pengunjung juga bisa belanja batik, menikmati kuliner, dan mengikuti workshop batik.
5. Pasar Klewer
Pasar Klewer dikenal sebagai pusat grosir batik terbesar di Indonesia. Lokasinya strategis, berdampingan dengan kompleks Keraton Surakarta.
Pasar ini menjual batik tulis, batik cap, dan pakaian tradisional. Suasananya mencerminkan pasar tradisional khas Jawa yang hidup dan ramai.