Keunikan dari Jamus adalah keberadaan Borobudur Hills, bukit yang mirip Candi Borobudur dan menjadi spot foto hits. Selain itu, suasana pagi di Jamus sering kali berkabut, menambah nuansa magis tersendiri.
Wisatawan dapat menyaksikan aktivitas pemetikan daun teh secara langsung dan mengenal berbagai jenis teh seperti teh hitam, putih, dan hijau. Terdapat juga Grojokan Songo dan Air Terjun Sumber Lanang di area sekitar.
Aktivitas outdoor seperti camping, outbound, dan offroad sangat cocok dilakukan di sini, terutama di Bumi Perkemahan Kanthil yang dipenuhi pohon kantil ratusan tahun. Fasilitas pendukung juga tergolong lengkap.
4. Kebun Teh Kertowono, Lumajang
Kebun Teh Kertowono berlokasi di Desa Gucialit, sekitar 10 km dari pusat kota Lumajang. Berada di ketinggian 500–1.000 mdpl, tempat ini menyuguhkan udara sejuk dan lanskap pegunungan yang spektakuler.
Panorama kebun teh di sini sangat ikonik karena berlatar belakang Gunung Semeru, Raung, Lemongan, dan Argopuro. Lokasinya cocok untuk fotografi alam dan kegiatan camping romantis di alam terbuka.
Tersedia banyak titik camping populer seperti Kampung Baru, Bukit Inspirasi, dan Puncak 74 yang menyuguhkan sunrise terbaik di Lumajang. Suhu rata-rata di sini sekitar 16°C, membuat suasana semakin menyegarkan.
Sebagai penghasil teh hitam unggulan kelas ekspor, Kertowono juga menghadirkan wisata edukasi seputar produksi teh. Medannya cukup menantang, menjadikannya favorit bagi pecinta aktivitas outdoor dan petualangan.
Empat kebun teh di Jawa Timur ini bukan sekadar tempat jalan-jalan, tetapi juga menyuguhkan pengalaman edukatif, spot foto estetik, dan nuansa alam yang menenangkan.
Masing-masing punya keunikan sendiri, dari pengolahan teh, situs sejarah, hingga camping di puncak pegunungan. Tahun 2025, luangkan waktu sejenak untuk menjelajah alam Jawa Timur yang sejuk dan menyehatkan lewat wisata kebun teh yang indah ini!***